Akhirnya bunga ini mulai mekar lagi, setelah sekian lama terdiam dia mulai menunjukkan keagungan yang setara dengan namanya.
Kenapa namanya mesti Bunga Wijaya Kusuma ya, barangkali sejarahnya ga lebih special dari sifatnya yang benar-benar pemalu.
Bagaimana tidak, bunga ini cuma mekar di hari-hari besar tertentu saja alias hari spesial, semisal Purnama, Galungan, etc. Ini saja dia mekarnya pas Hari Valentine, wow sungguh luar biasa.
Kalo sudah waktunya mekar, tangkai bunganya akan menjulang tegak dari daun tanaman yang notabene bunganya emang tumbuh dari daun. Lihat digambar. Tapi mulai besoknya, atau tepatnya setelah puncak kemekarannya dia akan tetap bergelantung sebelum akhirnya layu hari demi hari. Berapa hari ya masa layunya? Belum sempet dicek nih. Berhubung pas tulisan ini dimuat dia masih terlihat tetap segar walau ga bakal kita lihat dia mekar lagi.
Jadi untuk sementara kita sampai disini dulu ceritanya. Semoga Wijaya Kusuma tetap memberi inspirasi bagi kemajuan peradaban bangsa.
Hidup adalah perjalanan yang sangat indah. Jadi nikmati dan berbahagialah atas segala keindahan yang telah diberikan kepadamu. Berbagilah pengetahuan dan kedamaian dengan sesama dan semoga semua hidup berbahagia.
0 komentar:
Posting Komentar