23 Sep 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Arti Kode SAE Oli Mobil dan Motor

 ARTI KODE OLI / MINYAK PELUMAS KENDARAAN

Setiap kendaraan bermotor telah ditetapkan sebuah oli standar / minyak pelumas standar yang wajib dipakai saat kendaraan tersebut akan mengganti oli. Standar oli yang akan dipakai mengganti haruslah sesuai dengan kode yang diberikan oleh pabrikan. Kode-kode oli tersebut meliputi, SAE, JASO, dan API SERVICE. Adapun pengertian dari kode oli SAE, JASO, dan API SERVICE akan dijelaskan secara mudah dan detail dibawah ini. Silakan disimak dengan baik.

SAE memiliki kepanjangan Society of Automotive Engineers yang memiliki arti sebuah perkumpulan para insinyur otomotif yang mengatur tentang standar kekentalan sebuah oli mesin. Macam-macam kode SAE oli antara lain: SAE 10W – 30, SAE 10W – 40, SAE 15W – 40, SAE 20W – 40, dan SAE 20W – 50.

Penjelasan:
a). SAE 10W – 30
  1. Huruf W berarti Winter.
  2. Angka 10 di depan W menunjukkan nilai kekentalan oli pada suhu dingin. Biasanya angka di depan ini dipertimbangkan oleh mobil-mobil yang berada di daerah dingin seperti di daerah Eropa, atau Jepang.
  3. Angka 30 di belakang W menunjukkan nilai kekentalan oli pada suhu panas. Semakin besar angka ini, maka nilai kekentalannya juga meningkat.
b). SAE 10W – 40
  1. Huruf W berarti Winter
  2. Angka 10 di depan W berarti pada suhu dingin di Eropa, maka nilai kekentalannya adalah 10, sama dengan oli berkode SAE 10W – 30 di atas.
  3. Sedangkan angka 40 di belakang, berarti pada suhu panas yang sama derajat panasnya dengan oli SAE 10W – 30, maka oli SAE 10W – 40 akan memiliki nilai kekentalan yang lebih tinggi (lebih kental).
Contohnya jika ada oli dengan kode SAE 5W – 30, maka oli ini akan lebih encer pada saat cuaca dingin daripada oli dengan kode SAE 10W – 30. Hal ini berarti bahwa oli lebih cepat mengalir saat mobil dinyalakan pada suhu dingin. Kesimpulannya, bila angka di belakang makin tinggi, maka nilai kekentalan oli itu akan semakin tinggi atau makin kental saat diperbandingkan pada suhu yang sama.

Biasanya bila kode di depan huruf W menunjukkan angka 10, maka oli masih mengalir dengan baik pada temperatur -30 derajat celcius. Bila kode di depan 15, maka oli masih mengalir dengan baik pada suhu -25 derajat celcius. Dan bila kode di depan 20, maka oli masih mengalir dengan baik pada suhu maksimal -20 derajat celcius.



21 Sep 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Contoh Wewangsalan

Pengertian Wewangsalan

Wewangsalan adalah satu satu peribahasa dalam Bahasa Bali. Wewangsalan adalah pantun Bali yang mengandung sindiran, atau gurauan. Wewangsalan ini ada dua jenisnya, yaitu yang terdiri dari dua baris dan yang terdiri dari empat baris.

a. Wewangsalan yang terdiri dari dua baris bisa diartikan sebagai karmina dalam bahasa Indonesia, yaitu pantun dua baris atau pantun kilat. 

Contoh wewangsalan dua baris:
(1) Tai belek tai blenget
Suba jelek mara inget

(2) Tiing ampel bukunne liu
Jegeg ngontel kutunne liu

(3) Buangit kaligangsa
Megae lengit ngamah gasa

(4) Gamongan dadi jae
omongan dadi gae

(5) Delem sangut merdah tualen
Medem bangun ngamah dogen

(6) Ada tengar mesui kaput,
ada keneh memunyi takut

(7) Asep menyan majegau
tendas lengar matopong kau

(8) Bedeg majemuh,
Jegeg buin lemuh

Ya demikian contoh-contoh wewangsalan dalam peribahasa Bahasa Bali. Untuk contoh wewangsalan empat baris akan dibahas berikutnya. Semoga bermanfaat.