14 Mei 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Arti Tri Murti

Berikut akan diuraikan mengenai pengertian Tri Murti. Tri Murti berasal dari akar kata, Tri artinya tiga, dan Murti artinya Perwujudan. Tri Murti berarti tiga perwujudan atau tiga manifestasi Tuhan. Wujud disini berarti perwujudan Tuhan dalam setiap tugas utama. Tri Murti adalah tiga manifestasi Tuhan dalam wujud sebagai pencipta, pemelihara, dan pengembali. 

1. Brahma adalah manifestasi Tuhan sebagai pencipta alam semesta. 
Sakti Dewa Brahma adalah Dewi Saraswati sebagai pencipta ilmu pengetahuan suci.
Dewa Brahma dilambangkan dengan warna merah dengan aksara A atau Ang.
Dan terletak dalam arah selatan dan diwujudkan sebagai unsur Api.

2. Wisnu adalah manifestasi Tuhan sebagai pemelihara alam semesta.
Sakti Dewa Wisnu adalah Dewi Laksmi atau Dewi Sri sebagai Dewa Kemakmuran.
Dewa Wisnu dilambangkan dengan warna Hitam dengan aksara U atau Ung.
Dan terletak dalam arah utara dan diwujudkan sebagai unsur Air.

3. Siwa adalah manifestasi Tuhan sebagai pelebur atau pengembali alam semesta.
Sakti Dewa Siwa adalah Dewi Uma atau Dewi Durga sebagai Dewa Ilmu Kesaktian.
Dewa Siwa dilambangkan dengan warna Panca Warna dengan aksara M atau Mang.
Dan terletak di arah tengah dan diwujudkan sebagai unsur Angin.

Tri Murti sendiri adalah konsep Ketuhanan yang Tunggal, artinya semua adalah Tuhan. Hanya saja untuk memudahkan penyebutan dalam fungsi dan upacara maka diwujudkan menjadi tiga manifestasi. Padahal sesungguhnya Tuhan adalah Maha Tunggal yaitu hanya satu. Konsep Tri Murti tidak berarti bahwa Tuhan itu ada tiga. Hanya pemberian nama untuk setiap tugas dan pemusatan pikiran manusia pada warna apa yang ingin dituju. Sesuai sloka Weda yaitu "Ekam Sat Wiprah Bahuda Wadanti" yang artinya Tuhan hanya satu, namun orang bijaksana menyebut Beliau dengan banyak sebutan atau banyak nama.


12 Mei 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Contoh Soal dan Kunci Jawaban Pemeliharaan / Servis Chasis Kendaraan Ringan (TKR)

Berikut adalah contoh soal pemeliharaan atau servis chasis beserta kunci jawabannya, meliputi: sistem rem, sistem kemudi, dan sistem suspensi.

1. Jelaskan cara pengujian sesudah pemasangan pad rem!

2. Sebutkan fungsi rem tangan!

3. Jelaskan secara singkat prosedur membliding udara!

4. Sebutkan 4 sifat minyak rem DOT 3 dan DOT 4!

5. Jelaskan fungsi adjuster pada rem tromol !

6. Apa yang harus anda lakukan bila piston master silinder tergores, aus, karat atau rusak?

7. Berapa celah yang diijinkan antara piston dan silinder master rem?

8. Jelaskan prinsip kerja sistem kemudi!

9. Sebutkan empat komponen pada sistem kemudi!

10. Sebutkan bagian-bagian utama dari sistem suspensi dan jelaskan fungsi masing-masing!


Kunci Jawaban:

1. Menekan pedal sekali dan melepasnya, dan seharusnya roda akan dapat diputar mudah dan lancar

2. Untuk menghentikan kendaraan saat parkir atau berhenti pada tanjakan

3. 1) angkat kendaraan

2) tambahkan minyak rem pada reservoir sampai di bawah garis max

3) buka tutup sumbat pembuang udara yang paling jauh dari master silinder

4) masukkan selang plastik pada ujung sumbat, dan ujung selang yang lain masukkan pada sebuah wadah penampung oli

5) pedal ditekan beberapa kali, lalu beri aba-aba pada teknisi saat pedal ditekan/ditahan

6) teknisi membuka (memutar baut) sumbat pembuang udara, kemudian mengeraskan kembali saat pemompa pedal memberi aba kalau pedal sudah mencapai titik terendah

7) ulangi prosedur diatas sampai udara palsu bersih

8) ulangi pada setiap sumbat, dari yg terjauh sampai yang terdekat dengan master silinder

4 Beracun

Korosif

Absorsif terhadap air

Merusak cat

5. Untuk menyetel celah kampas rem dengan tromol

6Bila berkarat dan tergores maka dapat dibersihkan dengan kertas gosok khusus (bukan kertas gosok halus). Bila tidak memungkinkan, maka ganti piston sesuai dengan spesifikasi. Demikian juga bila piston mengalami aus atau rusak

70,08 - 0,12 mm

8Bila steering wheel diputar, maka steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear akan memperbesar tenaga putar ini sehingga menghasilkan momen puntir yang lebih besar untuk diteruskan ke steering linkage. Steering linkage akan meneruskan gerakan steering wheel ke roda-roda depan, sehingga roda depan bisa membelok.


9 steering wheel (roda kemudi)

steering column (poros kemudi)

steering gear (gigi kemudi)

steering linkage

10 a. Pegas / spring

fungsinya untuk menyerap kejutan dari permukaan jalan dan getaran roda-roda agar tidak ke bodi

b. Shock absorber

fungsinya untuk meredam oskilasi (gerakan naik turun) pegas saat menerima kejutan dari permukaan jalan




Langkah Singkat Melakukan Bleeding Rem Mobil

 Langkah singkat melakukan bleeding/ bliding (membuang udara palsu) pada mobil:

1) angkat kendaraan
2) tambahkan minyak rem pada reservoir sampai di bawah garis max
3) buka tutup sumbat pembuang udara yang paling jauh dari master silinder
4) masukkan selang plastik pada ujung sumbat, dan ujung selang yang lain masukkan pada sebuah wadah penampung oli
5) pedal ditekan beberapa kali, lalu beri aba-aba pada teknisi saat pedal ditekan/ditahan
6) teknisi membuka (memutar baut) sumbat pembuang udara, kemudian mengeraskan kembali saat pemompa pedal memberi aba kalau pedal sudah mencapai titik terendah
7) ulangi prosedur diatas sampai udara palsu bersih
8) ulangi pada setiap sumbat, dari yg terjauh sampai yang terdekat dengan master silinder

 Ya demikian cara cepat membuang udara palsu pada mobil, atau dengan kata lain memperbaiki rem mobil yang jika ngerem harus dipompa beberapa kali. Jika rem mobil baru main setelah dipompa atau ditekan beberapa kali, ini menunjukkan didalam sistem rem terdapat udara palsu (gelembung udara).

9 Mei 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Nasihat Bijaksana Lao Tzu (老子) | Lao Tze

Berikut adalah beberapa nasihat bijaksana dari Lao Tzu atau sering disebut juga Lao Tze, yakni seorang filsuf dari China yang hidup sekitar abad ke-6 sebelum masehi. Nasehat Lao Tzu ini saya pilihkan yang terbaik untuk memberikan semangat dan motivasi dalam menjalani kehidupan ini.

1. "Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah"

Artinya kalau kita ingin mencapai sebuah hasil yang besar,memang harus dimulai dari usaha yang kecil. Fondasi ini akan memberikan kekuatan permanen pada diri kita.

2. "Mengenal orang lain adalah kecerdasan, mengenal diri sendiri adalah kebijaksanaan sejati. Menguasai orang lain adalah kekuatan, menguasai diri sendiri adalah kekuatan sejati"

3. "Hidup adalah serangkaian perubahan alami dan spontan. Jangan lawan mereka yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan kenyataan menjadi kenyataan. Biarkan hal-hal mengalir secara alami ke depan, dengan cara apapun yang mereka suka"

4. "Jaga pikiran Anda, itu akan menjadi kata-kata Anda. Perhatikan kata-kata Anda, itu akan menjadi tindakan Anda. Perhatikan tindakan Anda, itu akan menjadi kebiasaan Anda. Perhatikan kebiasaan Anda, itu akan menjadi karakter Anda. Perhatikan karakter Anda, itu akan menjadi takdir Anda"

5. "Kesederhanaan, kesabaran, kasih sayang. Ketiganya adalah harta terbesar Anda. Sederhana dalam tindakan dan pikiran, Anda kembali ke sumber keberadaan. Sabar dengan teman dan musuh, Anda sesuai dengan keadaan. Berbelas kasih terhadap diri sendiri, Anda mendamaikan semua mahluk di dunia."

6. "Ketika Anda puas menjadi diri sendiri dan tidak membandingkan atau bersaing dengan orang lain, semua orang akan menghormati Anda"

7. "Kebenaran tidak selalu indah, dan kata-kata indah tidak akan selalu menjadi kebenaran"

8. "Untuk memperoleh ilmu, tambahkan hal-hal kecil setiap hari. Untuk mencapai kebijaksanaan, singkirkan hal-hal kecil setiap hari"

9. "Jika Anda depresi, Anda hidup di masa lalu. Jika Anda cemas, Anda hidup di masa depan. Jika Anda damai, Anda hidup di masa sekarang"

10. "Alam tidak terburu-buru, namun semuanya tercapai"

11. "Hati-hati dengan apa yang Anda sirami dengan mimpi Anda. Sirami mereka dengan kekhawatiran dan ketakutan, maka Anda akan menghasilkan rumput liar yang mencekik kehidupan dari mimpi Anda. Sirami mereka dengan optimisme dan solusi, maka Anda akan memupuk kesuksesan"

12. "Diam adalah sumber kekuatan terbesar"

13. "Jika Anda tidak mengubah arah, Anda mungkin berakhir di tempat yang Anda ingin tuju"

14. "Yang keras dan kaku akan patah. Yang lembut dan lentur akan menang"

15. "Jika Anda ingin memimpin orang, Anda harus belajar bagaimana mengikuti mereka"


Nasihat bijaksana dan terbaik Lao Tze, Lao Tzu, Laozi, Laose

Pengertian Catur Asrama

Pengertian Catur Asrama. Secara kata catur berarti empat, dan asrama berarti tingkatan. Catur Asrama dapat diartikan sebagai empat tingkatan hidup manusia. Tingkatan hidup manusia ini adalah suatu jenjang yang semestinya diikuti manusia untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan menjalani laku kehidupan yang normal atau biasa. Adapun pembagian catur asrama terdiri dari:

1. Brahmacari
2. Grehasta
3. Wanaprasta
4. Biksuka

Penjelasan masing-masing tingkatan:

1. Brahmacari
        Terdiri dari kata brahma dan carya. Brahma artinya pengetahuan dan carya artinya mencari atau mengejar. Jadi Brahmacari adalah masa hidup untuk mengejar ilmu pengetahuan. 
        Umumnya usia ini berkisar antara 5 tahun sampai 25 tahun. Dalam masa ini, seorang manusia wajib fokus untuk belajar baik itu di sekolah maupun lembaga non formal yang nantinya akan dijadikan bekal hidup untuk mencari pekerjaan dan pengetahuan untuk mengarungi dunia ini.

2. Grehasta
Grehasta artinya masa hidup berumah tangga atau menikah dan membina keluarga. Usia ini biasanya berkisar antara 21 hingga 50 tahun. Dalam masa ini, seseorang manusia wajib fokus untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, terutama kebutuhan makan, rumah, dan pakaian anak dan istrinya. Dalam masa ini perhatian seorang lebih diberikan kepada anak-anak dan istrinya.

3. Wanaprasta
Wanaprasta adalah masa hidup untuk melepaskan semua keterikatan dunia. Masa ini jaman dahulu dilakukan dengan pergi mengasingkan diri ke hutan dan membuat gubuk disana. Dalam masa ini seseorang yang memilih jalan wanaprasta, anak-anak mereka harus sudah bekerja, jadi tidak boleh melakukan wanaprasta tapi menelantarkan istri dan anak-anaknya. Dalam kehidupan wanaprasta seseorang suami, sudah melepas semua ikatan dengan istri dan anaknya, tidak melakukan perbuatan senang-senang dan hanya fokus mempelajari ajaran Sastra Weda dan kebajikan.

Dalam tahap ini seseorang masih boleh bekerja namun tujuan kerjanya hanya untuk merawat badan yaitu untuk makan. Misalnya bercocok tanam ketela, padi, sayur dan sebagainya. Dalam tahap ini seseorang masih bisa tinggal didalam sebuah ruangan dan merasakan tidur yang nyaman. Namun dalam tahap ini seseorang harus mulai belajar melakukan puasa menahan lapar. Sebagai persiapan memasuki kehidupan biksuka.

Jika pada jaman sekarang, tahap ini dilakukan di rumah tentu tidak akan memperoleh hasil maksimal karena terdapat gangguan keluarga. Jadi harus mengutamakan memondok di tempat yang sepi.

4. Biksukha
Biksuka adalah tingkatan hidup yang terakhir dalam penjelmaan di dunia ini. Dalam tingkatan ini seseorang tidak boleh lagi tinggal di pemondokan spiritual seperti dalam tahap wanaprasta. Dalam tahap biksuka, seseorang yang telah dinyatakan lulus pelajaran suci Weda oleh gurunya harus melaksanakan perjalanan suci (tirta yathra) dari satu tempat ke tempat lain, dari satu desa ke desa lain untuk menyebarkan ajaran suci. Dalam tahap hidup ini, seorang biksu atau sanyasin, tidak boleh merasakan kenyamanan dengan tidur di dalam satu tempat selama lebih dari 42 hari. Karena jika diam terlalu lama, mungkin akan merasakan kenyamanan lagi, karena ada selimut dan makanan berlimpah.

Seorang biksuka harus siap menahan lapar, karena dia tidak boleh bekerja. Dia hanya boleh mendapatkan makanan dari persembahan orang lain. Misalnya dia tiba di suatu tempat, dan ada penduduknya, maka disana dia beristirahat dan memperoleh persembahan makanan dari penduduk, sementara dia juga harus menyebarkan ajaran weda. Dia wajib memberikan wejangan-wejangan agar kehidupan di desa tersebut menjadi semakin baik. Tidak boleh diam di satu tempat terlalu lama, atau maksimal 42 hari dia harus sudah pindah lagi ke tempat lain, untuk melanjutkan tugasnya menyebarkan ajaran suci Weda.

Nah demikianlah penjelasan mengenai empat tingkatan hidup manusia yang bisa dipilih untuk dilakoni atau tidak. Empat tingkatan hidup itu sering disebut sebagai Catur Asrama. 
5 Mei 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Pura Tri Kahyangan Jagat di Bali

Berikut adalah pura Tri Kahyangan Jagad di Bali dalam konsep Tri Murti, yakni:

1. Pura Lempuyang Luhur sebagai stana Ida Bhatara Hyang Gni Jaya (sebagai unsur Brahma)

2. Pura Ulun Danu Batur sebagai stana Ida Bhatara Dewi Danu (sebagai unsur Dewa Wisnu "air")

3. Pura Besakih sebagai stana Ida Bhatara Hyang Putranjaya (sebagai unsur Siwa) 

4 Mei 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Daftar Daerah Penghasil Emas di Indonesia

Berikut ini adalah daerah-daerah penghasil emas dan menjadi tambang emas di Indonesia:

1. Mimika (Papua)
2. Cikotok (Jawa Barat)
3. Bengkalis (Riau)
4. Tanggamus (Lampung)
5. Bombana (Sulawesi Tenggara)
6. Rejang Lebong (Bengkulu)
7. Bolaang Mangondow (Sulawesi Utara)
8. Logas (Riau)
9. Sarolangun (Jambi)
10. Merangin (Jambi)
11. Meuleboh (Nanggroe Aceh Darussalam)
12. Monterado (Kalimantan Barat)
13. Malinau (Kalimantan Timur)
14. Kotabaru (Kalimantan Selatan)
15. Kapuas (Kalimantan Tengah)
16. Banyuwangi (Jawa Timur)

Demikianlah beberapa daerah penghasil emas (tambang emas) yang ada di Indonesia. Mudah-mudahan SDA tersebut dapat dikelola dengan baik.

Cerita Kakek dan Nenek | Cerita Anak

 cerita kakek dan nenek

 

ketika aku lahir

kakek dan nenek datang ke jakarta menjenguk

mereka sangat senang sekali

karena mendapat cucu pertama

 

setiap hari aku digendong nenek

setiap sore aku dibawa nenek

jalan jalan ke taman

 

nenek sangat sayang kepadaku

kakek juga sayang kepadaku

kakek juga sering menggendong aku

 

kakek dan nenek

tinggal di jakarta selama seminggu

setelah seminggu mereka kembali ke desa

 

mereka tidak dapat meninggalkan desa

terlalu lama

 

karena panen hampir tiba

itulah cerita kakek dan nenek ketika aku lahir

Satua Bali Crukcuk Kuning

 CRUKCUK KUNING

 

Ada katuturan satua di desa anu anak makurenan ngelah pianak dadua, maka dadua luh-luh. Ane kelihan madan Ni Bawang, ane cerikan madan Ni Kasuna. Solah anake cerik ento matungkasan pesan. Ane kelihan jemet tur bisa matilesang awak lacur muah ia bisa menyama braya, ngeraos pelapan muah bakti teken anak tua. Adine Ni Kasuna sesai ngraos bangras tusing ngitung teken nyen ia ngomong. Solahne demen ngudag-ngadug sakewala ia sayange pesan baan memene.

Sedek dina anu ajaka dadua kaukina baan memene, “cening Ni Bawang keto masi cening Ni Kesuna”. “Buin mani semengan meme lakar luas ka peken ngaba dagangan muah meli kaperluan sadina-dina”. “Cening ajak dadua tuunang padine uli di klumpune lautang tebuk”. “Tuni meme tusing maan nebuk, tusing ngelah baas jakan buin mani semengan”. Masaut pianakne sebarengan “nggih meme, nyanan tiang ja nebuk”.

Semengan disubane memene luas ka peken, ditu ngencolang Ni Bawang nuunang padi laut abana ka umahne ketungane. Ni Bawang ngaukin Ni Kasuna nunden nulungin nebuk, nanging Ni Kasuna matinda malu “embok malu nebuk nyanan tiang ngalesung. Buin Ni Bawang nebuk. Disubane padine nyandang lesung kaukine adine “Kasuna mai anake lesung!”, masaut adine “lesung ja malu nyanan tiang napinin”. Kanti Ni Bawang suud nyakan adine mase tusing nyak nulungin, itep ia di kamare dogen gaenina.

Kacarita jani Ni Bawang luas kayeh sambilanga ngaba jun ngalih yeh inem, ngencolang Ni Kasuna pesu ka umah ketungane ngalih oot, laut uape awakne aji oot.

Buin akejepne teke memene uli peken tepukina ni Kasuna bek misi oot. Ni Kasuna nuturang ia padidi ane magae Ni Bawang tusing nyak bareng, mapayas dogen gaene. Ditu memene pedih paningalane barak gigine ngeretek. Mara Ni Bawang Teka uli di kayehan tan pasangkan memene nyemak kayu laut nigtig Ni Bawang. Ni Bawang gelur-gelur ngeling sambilanga matakon, tan taen teken unduk. Memene sumangkin galak tur nundung Ni Bawang.

Tan kacaritanan di jalan saget ia neked dialase, negak ia dibatan kayune sambilanga ngeling maseselan, tur nunas teken dewan alase apange enggal cabute uripne karana ia tusing nyidaang naanang sakit awakne balan matigtig. Saget ada crukcuk kuning matinggah di carang kayune, laut tundene nyototin sirahne apange ia enggal mati. I Crukcuk Kuning ngidep munyi laut nyototin sirahne, sakewala tusing bolong. Ditu sirahne bek misi bunga mas. Sekancan ane kena cototine makejang misi emas. Ditu I Crukcuk Kuning nunden Ni Bawang apang ka umah dadongne. Teked di Umah dadongne ia nuturang saparindik awakne dadi buka keto.

Buin mani semengane teka Ni Kasuna ngidih api bakal anggone nyakan. Ditu tepukina Ni Bawang Nganggo sarwa masmasan. Ni Bawang nuturang I Crukcuk Kuning Ane maang di alase. Mara keto Ni Bawang nutur laut Ni Kasuna malaib embokne, ngajap apang teka I Crukcuk Kuning. I Crukcuk Kuning laut nyototin lelipi, teledu muah sekancan kumatap kumitip ane nyengkalen. Ditu Ni Kasuna ngeling gelalang geliling muntagmantig naanang sakit awakne sambilanga malaib mulih. Teked jumahne memene uyut tulung-tulung nepukin pianakne buka keto. Baan liune matatu tur awakne beseh dadi Ni Kasuna Tusing nyidaang naanang lantas ia mati.

Nah keto anake ane demen misunayang timpal, sehananing ane kalaksanayang pastika pacang nemonin pikolih manut sekadi karmane. Ala ulah ala tinemu, ayu kinandi ayu pinanggih.

3 Mei 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Gayatri Mantram and The Meaning | Mantra Gayatri dan Artinya

Gayatri Mantram

Om Bhur Buvaha Suvaha
Thath Savithur Varenyam
Bhargo Devasya Dheemahi
Dhiyo Yonaha Prachodayath
 
"Om Bhur Bhuvaḥ Swaḥ
Tat-savitur Vareñyaṃ
Bhargo Devasya Dheemahi
Dhiyo Yonaḥ Prachodayāt"

Terjemahan:
Kita bermeditasi pada Tuhan Yang Maha Esa yang paling dipuja, Sang Pencipta, yang pancaranNya (cahayaNya) menerangi semua alam (fisik, mental, dan spiritual). Semoga cahaya Tuhan ini menerangi kecerdasan kita.

Huruf Hindi:
ॐ भूर्भुवः स्वः ।
तत् सवितुर्वरेण्यं ।
भर्गो देवस्य धीमिह ।
धियो यो नः प्रचोदयात् ॥


Penjelasan per kata:
Om: Suara purba
Bhur: dunia fisik
Bhuvah: dunia mental
Suvah: surgawi, dunia spiritual
Itu: Itu; Tuhan; Paramatma transendental
Savitur: Matahari, Pencipta, Pemelihara
Varenyam: paling menggemaskan, mempesona
Bhargo: kilau, kilau
Devasya: gemerlap, Tuhan yang agung
Dheemahi: kami bermeditasi
Dhiyo: intelek, pemahaman
Yo: Semoga cahaya ini
Nah: kami
Prachodayath: mencerahkan, membimbing, menginspirasi

30 Apr 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Contoh Soal UTS IPS Kelas 5 Semester 2 | dan Kunci Jawabannya

 Berikut ini adalah soal IPS kelas 5 SD. Ini adalah soal UTS Ujian Tengah Semester untuk Sekolah Dasar kelas 5 pada semester 2. Soal ini juga dapat dijadikan soal UAS IPS kelas 5 SD semester 2 dengan menambah beberapa materi. Silakan di copy paste dan digunakan sebagai bahan Ulangan IPS kelas 5 SD. Soal ulangan IPS kelas 5 ini dilengkapi dengan kunci jawaban, sehingga dapat digunakan menjadi bahan latihan soal ulangan IPS kelas 5 SD.

I. Marilah  menyilang  (X)  huruf a, b, c dan d pada jawaban yang benar!

1. Hari berdirinya Budi Utomo dijadikan sebagai....
    A. Hari Pendidikan Nasional
    B. Hari Pergerakan Nasional
    C. Hari Kebangkitan Nasional
    D. Hari Perjuangan Nasional

2. Buku berjudul "Habis Gelap Terbitlah Terang" dikarang oleh....
    A. R.A. Kartini
    B. Ir. Soekarno
    C. Wahidin Sudiro Husodo
    D. Ki Hajar Dewantara

3.  Organisasi Budi Utomo didirikan pada tanggal....
    A. 2 Mei 1908
    B. 12 Mei 1908
    C. 20 Mei 1908
    D. 21 Mei 1908

4. Organisasi Budi Utomo melakukan kegiatannya dalam bidang....

    A. politik
    B. kebudayaan
    C. ekonomi
    D. pendidikan

5. Pendiri Serikat Dagang Islam adalah....
    A. H. Samanhudi
    B. HOS. Cokroaminoto
    C. Wahidin Sudirohusodo
    D. Dr. Sutomo

6. Perjuangan Bangsa Indonesia selalu mengalami kegagalan karena....
    A. senjatanya kurang lengkap
    B. pemimpinya tidak ada
    C. tidak ada persatuan
    D. senjata musuh lebih lengkap

7. Organisasi sosial yang banyak bergerak di bidang pendidikan adalah....
    A. muhammadiyah
    B. Serikat Dagang Islam
    C. Indische Partij
    D. Serikat Islam

8. Tahun 1912 KH. Ahmad Dahlan mendirikan perkumpulan....
    A. Serikat Islam
    B. Muhammadiyah
    C. Indische Partij
    D. Paguyuban Pasundan

9. Pemimpin Paguyuban Pasundan adalah....
    A. MH. Thamrin
    B. Moh. Yamin
    C. KH. Ahmad Dahlan
    D. Oto Iskandar Dinata

10. Perhimpunan Indonesia didirikan oleh mahasiswa Indonesia yang belajar di....
    A. Belgia
    B. Belanda
    C. Inggris
    D. Jerman

11. Pusat pemerintahan penduduk Jepang di asia Tenggara ialah di kota....
    A. Manila
    B. Dalat
    C. Hawai
    D. Jakarta

12. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta dibawa oleh para pemuda ke....
    A. Rengas Dengklok
    B. Bekasi
    C. Tangerang
    D. Bogor

13. Rapat PPKI tanggal 16 Agustus 1945 dilaksanakan di rumah perwira tinggi Jepang bernama....
    A. Hirohito
    B. Terauchi
    C. Tadashi Maeda
    D. Akihito

14. Organisasi yang menyiapkan kemerdekaan Indonesia ialah....
    A. KNPI
    B. BPUPKI
    C. BKR
    D. PPKI

15. Pengetik naskah proklamasi adalah....
    A. Sayuti Melik
    B. Moh. Hatta
    C. Melik
    D.Adam Malik

16. UUD 1945 ditetapkan pada tanggal.....
    A. 17 Agustus 1945
    B. 18 Agustus 1945
    C. 19 Agustus 1945
    D. 20 Agustus 1945

17. Nama negara kita yang sah adalah....
    A. Negara Kesatuan Republik Indonesia
    B. Uni Republik Indonesia
    C. Republik Indonesia Serikat
    D. Republik Indonesia

18. Proklamasi dikumandangkan diseluruh dunia pada hari.....
    A. Jum'at, 17 Agustus pukul 09.00
    B. Jum'at, 17 Agustus pukul 11.00
    C. Jum'at, 17 Agustus pukul 10.00
    D. Jum'at, 17 Agustus pukul 12.00

19. Proklamasi dibacakan Ir. Soekarno atas nama.....
    A. Negara Indonesia
    B. Penduduk Indonesia
    C. Bangsa Indonesia
    D. Indonesia

20. Tempat dibacakan naskah proklamasi adalah di jalan....
    A. Pegangsaan Barat No.56
    B. Pegangsaan Barat No.65
    C. Pegangsaan Timur No 65
    D. Pegangsaan Timur No 56



II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Hasil kongres pemuda II terkenal dengan sebutan....

2. Sumpah Pemuda dicetuskan pada tanggal....

3. Pendiri Muhammadiyah adalah....

4. Pelopor kemajuan wanita Indonesia adalah...

5. Pergerakanbangsa mudah dipatahkan oleh penjajah karena masih bersifat....

6. Pengibar bendera pada saat proklamasi adalah....dan.....

7. Naskah proklamasi ditulis tangan oleh....

8. Yang mendesak agar Proklamasi segera dilaksanakan adalah.....

9. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal....

10. KNPI singkatan dari......


III. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan tiga tokoh tiga serangkai!
2. Tanggal berapakah diperingati hari ABRI?
3. Siapakah yang mendapatkan julukan Bapak Proklamator?
4. Lembaga apakah yang mengesahkan UUD 1945?
5. Siapakah yang terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden pertama?

  


Kunci jawaban

Bagian I:

1.c
2.a
3.c
4.a
5.b
6.c
7.a
8.b
9.d
10.b
11.b
12.a
13.c
14.d
15.a
16.b
17.a
18.c
19.c
20.d

Bagian II:

1. sumpah pemuda
2. 28 oktober 1928
3. KH. Ahmad dahlan
4. RA kartini
5. kedaerahan
6. suhud dan latif
7. Ir. soekarno
8. para pemuda
9. 14 Agustus 1945
10. Komite nasional Indonesia Pusat

Bagian III:

1. dr. Cipto Mangunkusumo, Dauwess Dekker dan Kihajar Dewantoro
2. 5 Oktober
3. Soekarno -Hatta
4. PPKI
5. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta

29 Apr 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Shiva Sadakshara Stotram

Shiva Sadakshara Stotram


Oṁkāraṁ Bindu Saṁyuktaṁ,

Nityaṁ, dhyāyanti yoginaḥ,

Kāmadaṁ, mokṣādaṁ caiva

Oṁkārāya Namo namaḥ


26 Apr 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Arti Tri Sandya | Terjemahan Sembahyang Hindu

Berikut akan saya bagikan arti Tri Sandya yaitu terjemahan sembahyang agama Hindu. Ini merupakan terjemahan dari bahasa Tri Sandya (Tri Sandhya) yang menggunakan bahasa Sansekerta atau juga turunan bahasa Sansekerta yang dipakai di era Jawa Kuno di Pulau Jawa, baik bahasa Jawa Kuno maupun bahasa Kawi. Baik kita langsung saja perhatikan terjemahan Tri Sandya berikut ini.

Bait 1:
Oṁ bhūr bhuvaḥ svaḥ
tat savitur vareṇyaṁ
bhargo devasya dhīmahi
dhiyo yo naḥ pracodayāt
Artinya :
Kami menyembah kecemerlangan dan kemahamuliaan Sang Hyang Widhi yang menguasai bumi, langit dan surga, semoga Sang Hyang Widhi menganugrahkan kecerdasan dan semangat pada pikiran kami.

Bait 2:
Oṁ nārāyaṇa evedaṁ sarvaṁ 
 yad bhūtaṁ yac ca bhavyam
niṣkalaṅko nirañjano nirvikalpo
nirākhyātaḥ śuddho  devo eko
nārāyaṇaḥ na dvitīyo ‘sti kaścit
Artinya :
O Tuhan Nārāyaṇa adalah semua ini, apa yang telah ada dan apa yang akan ada bebas dari noda, bebas dari kotoran, bebas dari perubahan tak dapat digambarkan, sucilah Nārāyaṇa, Ia hanya satu  tidak ada yang kedua.

Bait 3:
Oṁ tvaṁ śivaḥ tvaṁ mahādevaḥ
īśvaraḥ parameśvaraḥ
brahmā viṣṇuśca rudraśca
puruṣaḥ parikīrtitāḥ
Artinya:
O Tuhan Engkau disebut sebagai Śiwa, Mahādewa, Īśwara, Parameśwara, Brahmā, Wiṣṇu, Rudra dan Puruṣa.

Bait 4:
Oṁ pāpo ‘haṁ pāpakarmāhaṁ                                                                                         
pāpātmā pāpasaṁbhavaḥ
trāhi māṁ puṇḍarīkākṣaḥ
sabāhyā bhyantaraḥ ‘śuciḥ
Artinya:
O Tuhan hamba ini berdosa, perbuatan hamba berdosa, diri hamba berdosa,kelahiran hamba berdosa, lindungilah hamba Hyang Widhi, sucikanlah jiwa dan raga hamba.

Bait 5:
Oṁ kṣamasva maṁ mahādevaḥ
sarva prāṇi hitaṅkaraḥ
maṁ moca sarva pāpebhyaḥ
Pālayasva sadāśiva
Artinya:
O Tuhan ampunilah hamba, Hyang Widhi yang memberikan kesela-matan kepada semua makhluk, bebaskanlah hamba dari segala dosa, lindungilah hamba O Hyang Widhi.

Bait 6:
Oṁ kṣantavyaḥ kāyiko doṣaḥ
kṣantavyo vāciko mama
kṣantavyo mānaso doṣaḥ
tat pramādāt kṣamasva mām
 
Artinya:
O Tuhan ampunilah dosa anggota badan hamba, ampunilah dosa perkataan hamba, ampunilah dosa pikiran hamba, ampunilah hamba dari kelalain hamba.

Oṁ Śāntiḥ, Śāntiḥ, Śāntiḥ, Oṁ’ 
Yang berarti : O Tuhan semoga damai (di hati), damai (di dunia), dan damai (selalu).


Ya demikianlah Tri Sandya agama Hindu, yaitu doa Tri Sandya agama Hindu lengkap yang dipakai berdoa tiga kali sehari setiap jam 6 pagi, jam 12 siang, dan jam 6 sore. Sehingga Tri Sandya berarti sembahyang tiga kali sehari. Semoga bermanfaat dan silakan dishare dan dicopy paste sesuai keperluan.
24 Apr 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Contoh SK Pengurus OSIS SMK SMA SMP

Berikut adalah contoh SK Pengurus OSIS atau Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Susunan Pengurus OSIS di sekolah SMK SMA atau SMP. Silakan download atau copy paste contoh SK di bawah ini, dan tambahkan KOP sekolah pada bagian paling atas.

SURAT KEPUTUSAN KEPALA SMK ..........................

NOMOR : ................................................

 

TENTANG

SUSUNAN PENGURUS OSIS SMK NEGERI ...................... 

MASA BHAKTI 2021 – 2022

 

Menimbang

:

1.  Bahwa satu-satunya wadah organisasi siswa yang ada di sekolah adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

2.  Bahwa dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesiswaan maka dipandang perlu untuk membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMK Negeri 1 Abang Masa Bhakti 2021 – 2022.

3.  Bahwa perlunya mengesahkan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Abang Masa Bhakti 2021 – 2022.

Mengingat

:

1.        Undang-Undang   Nomor    20    Tahun    2003    Tentang    Sistem Pendidikan Nasional.

2.        Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

3.        Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kesiswaan.

4.        Hasil seleksi pemilihan pengurus OSIS SMK Negeri 1 Abang Masa Bhakti 2021 – 2022 pada tanggal 12 Oktober 2021.

5.        Hasil pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMK Negeri 1 Abang

pada tanggal 1 Nopember 2021.

  

MEMUTUSKAN

  

Menetapkan Pertama

:

 

Susunan Pengurus OSIS SMK Negeri 1 Abang Masa Bhakti 2021 – 2022 sebagaimana terlampir pada Lampiran 1 surat keputusan ini.


Kedua

 

Ketiga

Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada anggaran yang sesuai.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan

apabila terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali.

 

 

 

                                                                                            Ditetapkan di : ................

                                                                                            Pada tanggal   : 3 Desember 2021 

                                                                                            Kepala SMK .......................

 

                                                                                            .............................................

                                                                                            NIP. 

 

 

Tembusan:

1.        Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali

2.        Yang bersangkutan

3.        Arsip





Dibawah ini adalah bagian lampiran yang harus dipisahkan halamannya dari halaman SK diatas. Jadi bisa menjadi halaman kedua atau ketiga. Tergantung panjang dokumen diatas.

Lampiran 1   : Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Abang Nomor          : 188.4/24001/SMKN1ABANG

Tanggal        : 2 Desember 2021

Tentang        : Susunan Pengurus OSIS SMK Negeri 1 Abang Masa Bhakti 2021 – 2022

 

 SUSUNAN PENGURUS OSIS SMK ................................

MASA BHAKTI 2021 – 2022.

 

Ketua                   : ........................

Wakil Ketua 1     : .........................

Wakil Ketua 2     : .........................

Sekretaris 1         : .........................

dst.....



Syarat Menjadi Pengurus OSIS

Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi pengurus OSIS. Syarat ini wajib dipenuhi seorang Calon Pengurus agar nantinya kelanggengan dan keaktifan Organisasi OSIS dapat dijaga dan diteruskan.

·    Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman;

·    Memiliki kedisiplinan dalam berpakaian dan dalam penampilan sesuai dengan tata tertib di sekolah;

·      Memiliki bakat sebagai pemimpin;

·      Tidak terlibat penggunaan narkoba;

·      Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai;

·     Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS;

·      Tidak duduk dikelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir;

·      Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.



14 Apr 2022 0 komentar By: Gede Astawan

Soal Cara Menghitung Nilai Resistor

Berikut adalah contoh soal untuk menghitung nilai Resistor, yaitu komponen elektronika yang mempunyai fungsi untuk menghambat arus listrik. Nilai resistor dapat dihitung dengan cara menerjemakan warna pada gelang/cincin resistor dengan berpatokan pada warna dasar atau tabel warna resistor.



Silahkan hitung nilai cincin pada resistro tersebut dengan memperhatikan urutan gelang mulai dari gelang paling kiri dan paling kanan, dimana gelang yang paling jauh adalah ekor dan seharusnya diletakkan paling kanan, bukan sebaliknya. Untuk dapat menentukan nilai sesuai dengan warna gelang/cincin, lihat tabel nilai cincin resistor disini: https://gedeastawan.blogspot.com/2022/04/tabel-kode-warna-resistor-dan-nilai.html

6 Sep 2011 3 komentar By: Gede Astawan

Pengolahan Bahan Pustaka di Perpustakaan

Koleksi perpustakaan yang terdiri dari buku, terbitan berkala, rekaman audio visual serta yang lainnya harus disusun secara sistematis guna memenuhi standar pengelolaan perpustakaan yang ada, mulai dari pengadaan sampai dengan penyajiannya sehingga siap dilayankan kepada pengunjung.

Adapun proses pengolahan bahan pustaka sebagai berikut :
1. Pengadaan Bahan Pustaka
Untuk melengkapi koleksi perpustakaan dapat diperoleh dengan berbagai cara, diantaranya membeli, meminjam, tukar-menukar dan hadiah. Dalam menentukan bahan tersebut harus memperhatikan jenis perpustakaan yang dikelola. Apakah itu perpustakaan umum, nasional, sekolah, daerah, atau khusus. Sehingga isi bahan akan sesuai dengan kebutuhan dan minat baca yang dituju.

2. Inventarisasi
Adalah mencatat koleksi pustaka yang baru diperoleh ke dalam Buku Inventaris atau Buku Induk, sehingga perpustakaan memiliki catatan yang resmi dan baku tentang koleksi perpustakaan. Pada langkah ini dapat dilakukan kegiatan mengecek bahan koleksi yang telah dipesan, memberi cap perpustakaan dan cap segiempat dengan memperhatikan isi buku agar letak stempel tidak mengganggu isi buku itu sendiri, baik tulisan maupun gambarnya.

3. Klasifikasi
Merupakan kegiatan untuk mengelompokkan buku kedalam suatu kelas yang sesuai dengan isi buku berdasarkan peraturan yang dipakai. Ada beberapa sistem pengelompokan buku, diantaranya metode DDC (Dewey Decimal Classification), atau Metode Oxford University. Kegiatan ini bertujuan agar setiap bahan pustaka mudah dicari oleh pembaca serta mudah dalam mengaturnya kembali.

4. Katalogisasi
Dalam ilmu perpustakaan, katalog memiliki pengertian sebagai sebuah daftar dari koleksi atau bahan pustaka. Katalog berisikan sejumlah kesatuan keterangan dari suatu koleksi, yang menggambarkan identitas setiap karya atau bahan pustaka. Katalog memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk memperoleh informasi mengenai koleksi yang ingin mereka cari. Adapun jenis-jenis kartu katalog :
  1. Katalog Utama
  2. Katalog Subyek
  3. Katalog Pengarang
  4. Katalog Judul

5. Label Buku
Pemberian Label Buku bertujuan untuk memudahkan mengelola, menyajikan, dan mencari suatu bahan pustaka, dalam urutan yang teratur dan tertata rapi. Label buku disebut juga Call Number berupa kertas kecil dengan ukuran 7 x 3 cm yang ditempelkan di punggung buku dengan jarak dari bawah (kaki buku) lebih kurang 2,5 cm sampai 3 cm. Label buku berisi nama perpustakaan yang sama untuk satu perpustakaan, serta komponen identitas buku yang meliputi 3 huruf pertama pengarang buku/bahan pustaka, nomor klasifikasi sesuai kelompok bahan, serta satu huruf pertama dari judul buku.

6. Kartu Buku
Kartu buku adalah kertas kecil dengan ukuran 12,5 cm x 7,5 cm yang diletakkan dibagian sampul belakang buku yakni pada Kantong Buku. Kartu buku bertujuan untuk membantu proses pencatatan apabila buku dipinjam keluar, dengan cara kartu buku akan ditaruh diperpustakaan itu sendiri sementara buku dipinjam keluar. Sehingga bila ada kartu buku yang diluar berarti buku yang identitasnya tercatat pada kartu tersebut dipinjam keluar perpustakaan, baik untuk beberapa hari. Pada bagian atasnya diberi identitas yang meliputi nomor klasifikasi, judul buku, dan nama pengarang. Sedangkan bagian bawahnya terbagi menjadi dua kolom, satu untuk mencatat tanggal pengembalian, dan satu untuk mencatat nomor anggota peminjam buku.

7. Kantong Buku
Suatu kantong yang terbuat dari kertas dengan ukuran 12 cm x 9 cm dan ditempelkan pada bagian dalam kulit belakang buku disebut dengan kantong buku. disebut kantong karena memiliki fungsi yang serupa dengan kantong pada baju. Tetapi dalam hal ini kantong buku digunakan untuk menempatkan Kartu Buku dan berisi identitas dari buku, seperti nomor klasifikasi, Judul buku, dan nama pengarang.

8. Slip Tanggal / Date Slip
Adalah selembar kertas dengan ukuran lebih kurang 12,5 cm x 7,5 cm yang ditempelkan pada bagian halaman belakang atau halaman terakhir buku sebelum kulit belakang buku. Slip tanggal berisikan tanggal pengembalian jika buku tersebut dipinjam agar mengingatkan si peminjam kapan buku itu harus dikembalikan. Slip tanggal ini ditempelkan pada bagian atas dihalaman tersebut dengan jarak kira-kira 0,5 cm - 1,5 cm dan diusahakan agar tidak mengganggu tulisan pada halaman itu. Maka dari itu cukup ditempel dengan perekat/lem pada bagian atasnya saja, sehingga ketika membaca tulisan dibawah slip date, dapat dilipat keatas begitu saja.

9. Membungkus Buku
Tujuan membungkus buku yakni agar buku menjadi lebih awet dan rapi ketika dikoleksi. Terutama dalam jangka waktu yang lama terkadang sampul buku menjadi kotor ataupun robek. Pembungkus buku yang baik hendaknya memperhatikan tujuan pembungkusan yakni tahan air, kotoran dan debu, namun tulisan pada sampul tetap terlihat dengan jelas.

10. Penyusunan Koleksi
Bahan pustaka yang telah diolah tadi kemudian disusun dalam rak-rak koleksi sesuai dengan klasifikasi atau pengelompokan buku tersebut. Buku disusun dalam rak secara berdiri dengan memperlihatkan punggung buku yang sudah ditempeli Label Buku tadi. Penyusunan dalam rak mulai dari kira ke kanan dengan nomor terkecil lebih dahulu baru ke nomor besar dan setiap rak berisi identitas mengenai buku yang tersusun sesuai nomor klasifikasinya. Penomoran rak pun tergantung sedikit banyaknya buku sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada. Terserah kepada kreatifitas dan inovasi setiap pengelola perpustakaan itu sendiri. Jadi jika rak sedikit maka satu rak bisa menampung 2 atau lebih nomor klasifikasi.