Liu Yifei Movie List | Daftar Lengkap Film Liu Yi Fei (Crystal Liu)

 Daftar Film Liu Yifei (Liu Yifei Filmography), Liu Yifei Crystal Liu Movie List:

1. Mulan (2020)

2. The Forbidden Kingdom (2008)

3. For Love or Money (2014)

4. Hanson and The Beast (2017)

5. The Chinese Widow (The Hidden Soldier) / In Harm's Way (2017)

6. Once Upon a Time (2017)

7. So Young 2 (2016)

8. The Third Way of Love (2015)

9. Night Peacock (2015)

10. Outcast (2015)

11. The Four 3 (2014) - Sì Dà Míng Bǔ 3 (The Four Trilogy) Final Battle

12. The Four 2 (2013) - Sì dàmíng bǔ 2 (The Four Trilogy)

13. The Four (2012) - Sì Dà Míng Bǔ 1 (The Four Trilogy)

14. The Assassin (2012)

15. A Chinese Ghost Story (2011)

16. Love in Disguise (2010)

17. White Vengeance (2011)

Itulah beberapa film yang dibintangi oleh Liu Yifei yang terkenal lewat film Mulan, dan juga pernah bermain dalam serial Yoko atau Pendekar Rajawali pada tahun 2006.

Obyek Wisata Terlengkap di Bali

Berikut adalah daftar obyek wisata terbaik dan terpopuler di Bali dan ditulis per kabupaten, sehingga dapat Anda kunjungi semua tanpa terlewati dan dengan biaya terjangkau. Daftar wisata berikut ini merupakan obyek wisata populer di Bali, dan mungkin beberapa obyek sudah pernah atau belum pernah Anda kunjungi. Obyek wisata favorit di Bali berikut ini berdasarkan pandangan penulis saja. Langsung saja daftar obyek wisata terbaik dan terpopuler di Bali:

Kota Denpasar:

1. Museum Bali, Jl. Mayor Wisnu No.1, Dangin Puri, Kec. Denpasar Timur 

2. Art Centre, Jl. Nusa Indah

3. Pantai Sanur (Sanur Beach) di Desa Sanur

4. Pantai Sindu di Desa Sanur Denpasar Timur

5. Pantai Mertasari di Desa Sanur Denpasar Timur

6. Pulau Sakenan di Denpasar Selatan

Kabupaten Badung:

1. Pantai Kuta

2. Pantai Nusa Dua

3. GWK, Garuda Wisnu Kencana Cultural Park

4. Pura Uluwatu

5. Pantai Pandawa

6. Pantai Kedonganan (wisata kuliner ikan bakar)

7. Pura Taman Ayun di (Kecamatan Mengwi)

8. Sangeh Monkey Forest (Kec Abiansemal)

9. Rafting Carang Sari

10. Jembatan Tukad Bangkung (jembatan tertinggi di Asia Tenggara)

Kabupaten Gianyar:

1. Pantai Lebih (wisata kuliner masakan ikan)

2. Goa Gajah

3. Istana Presiden Tampak Siring

4. Pura Tirta Empul (pemandian terkenal dan pesucian)

5. Pasar Seni Sukawati (belanja berbagai barang seni dan antik)

6. Pura Puseh Batuan

7. Pura Gunung Kawi (Candi Kuno Pengaruh Jawa Kuno)

8. Relief Bebitra

9. Pura Penataran Sasih Pejeng (melihat Nekara terbesar di Asia Tenggara)

10. Pura Kebo Edan (melihat peninggalan purbakala)

11. Ubud (desa wisata dan budaya sejuk dan nyaman)

12. Tepi Campuhan Ubud (tempat tercipta lagu Slank)

Kabupaten Bangli:

1. Gunung Batur (mendaki dan trekking paling populer di Bali)

2. Kaldera Batur (seluruh wilayah kaldera purba dengan pemandangan alam dan kesejukan)

3. Penelokan Kintamani (melihat pemandangan Gunung Batur dari Ketinggian)

4. Danau Batur (danau vulkanik terbesar di Bali)

5. Desa Penglipuran (desa wisata Penduduk Bali Asli)

6. Pura Penulisan (salah satu pura Kuno di Bali yang religius)

7. Pura Batur (melihat salah satu pura terbesar di Bali dan terdapat Konco Konghucu China)

8. Air Terjun Pengempu (wisata bagi penggemar trekking karena sedikit sulit dijangkau)

Kabupaten Karangasem:

1. Pura Besakih - kompleks pura terbesar di Bali (pura terbesar di Bali dengan suasana seperti aura surga)

2. Amed Beach (wisata snorkling dan menginap dengan cuaca hangat tropis)

3. Tulamben Beach (obyek wisata diving atau menyelam terbaik)

4. Candi Dasa Beach (obyek wisata alam dan hotel)

5. Bukit Surga di Desa Sibetan (wisata alam, treking, dan camping)

6. Bukit Asah (wisata alam, treking, dan camping)

7. Agrowisata Desa Sibetan (perkebunan salak paling terkenal di Bali dengan rasa salak sulit ditandingi)

8. Tirta Gangga (wisata kolam alami dingin dan pemandangan luar biasa)

9. Pura Lempuyang (wisata terpopuler berfoto di Heaven's Gate)

10. Gunung Lempuyang (wisata mendaki dan spiritual)

11. Maha Gangga Valley (lembah terindah di Karangasem dengan view gunung Lempuyang dan sawah)

12. Desa Wisata Bebandem (bagi penggemar wisata alam, persawahan, pemandangan gunung)

13. Desa Tenganan (wisata desa Penduduk Bali Asli), disebut juga Tenganan Pegringsingan karena membuat kain tenun

14. Bukit Putung (wisata alam dan pegunungan)

15. Rafting Telaga Waja (wisata arung jeram di Kecamatan Selat Karangasem)

16. Gunung Agung (wisata mendaki gunung tertinggi di Bali)

Kabupaten Klungkung:

1. Kerta Gosa (wisata sejarah yaitu ruang pengadilan jaman Belanda)

2. Pura Dasar Buana Gelgel (salah satu pura terbesar di Bali)

3. Desa Kamasan (wisata lukisan tradisional gaya Kamasan)

4. Goa Jepang (wisata budaya goa-goa peninggalan penjajah Jepang)

5. Pelabuhan Pantai Kusamba (wisata kuliner serta pelabuhan kuno jaman dulu)

Kabupaten Tabanan:

1. Kebun Raya Bedugul (wisata alam yang sejuk dan dingin)

2. Pura Tanah Lot (salah satu wisata paling terkenal di Bali, pura unik di Bali)

3. Danau Beratan 

4. Alas Kedaton Monkey Forest (wisata hutan monyet)

5. Makam Pahlawan Margarana (makam pahlawan I Gusti Ngurah Rai, pahlawan nasional dari Bali)

6. Air Panas Belulang (wisata mandi air panas)

7. Gunung Batukaru (wisata mendaki gunung)

Kabupaten Buleleng:

1. Air Terjun Gitgit

2. Danau Buyan dan Danau Tamblingan (wisata camping dan trekking di danau kembar)

3. Pantai Lovina (wisata melihat lumba-lumba)

4. Kolam Air Sanih (wisata kolam alami)

5. Air Panas Banjar (wisata mandi air panas)

6. Desa Wanasari (wisata kuliner dan memandang danau Buyan dan Tamblingan dari ketinggian)

7. Museum Gedong Kirtya Singaraja (museum peninggalan budaya terlengkap di Bali)

Kabupaten Jembrana:

1. Kuburan Jayaprana dan Layon Sari (wisata budaya dan spiritual kisah cerita pasangan sedih di Bali Kuno)

2. Pulau Menjangan (wisata spiritual dan melihat binatang menjangan)

3. Bendungan Palasari

Ya demikianlah daftar wisata paling terkenal di tiap kabupaten di Bali yaitu obyek wisata paling populer dikunjungi wisatawan, dan ini berdasarkan pandangan penulis yang memang hobi mengunjungi obyek wisata khususnya wisata alam dan wisata budaya. Selamat berlibur.

Daftar Obyek Wisata Di Kabupaten Blitar

Obyek Wisata di Blitar Jawa Timur

No	Obyek Wisata	Lokasi	Jarak dari Ibukota
1	2	3	4
1.	Candi Penataran	Ds. Penataran Kec. Nglegok	12
2.	Petilasan Rambut Monte	Ds. Krisik Kec. Gandusari	25
3.	Desa Wisata Semen	Ds. Semen Kec. Gandusari	25
4.	Arung Jeram	Ds. Tegalsari Kec. Wlingi	22
5.	Pantai Tambakrejo	Ds. Tambakrejo Kec. Wonotirto	35
6.	Pesanggahan Tambakrejo	Ds. Tambakrejo Kec. Wonotirto	35
7.	Pantai Jolosutro	Ds. Ringinrejo Kec. Wates	45
8.	Goa Embultuk	Ds. Tumpakkepuh Kec. Bakung	30
9.	Pantai Pangi	Ds. Tumpakkepuh Kec.  Bakung	40
10.	Pantai Serang	Ds. Serang Kec. Panggungrejo	40
11.	Pantai Peh Pulo	Ds. Serang Kec. Panggungrejo	50
12.	Candi Gambar Wetan	Ds. Gambar Kec. Nglegok	14
13.	Arca Warak	Ds. Modangan Kec. Nglegok	12
14.	Candi Kotes	Ds. Sukosewu Kec. Gandusari	20
15.	Candi Sawentar	Ds. Sawentar Kec. Kanigoro	15
16.	Arca Gaprang	Ds. Gaprang Kec. Kanigoro	10
17.	Candi Simping	Kec. Kademangan	15
18.	Penagkaran Rusa Maliran	Ds. maliran Kec. Ponggok	10
19.	Bendungan Wlingi Raya	Ds. Tumpang Kec. Talun	15
20.	Bendungan Nyunyur	Ds. Ngaringan Kec. Gandusari	15
21.	Olak Alen	Ds. Olak alen Kec. Selorejo	45
22.	Bendungan Serut	Ds. Gogodeso Kec. Kanigoro	10
23.	Gong Kyai Pradah	Kel. Kalipang Kec. Sutojayan	14

Ya demikianlah daftar obyek wisata di Kabupaten Blitar yang dapat sahabat kunjungi. Obyek wisata di Jawa Timur memang banyak yang berhubungan dengan wisata budaya dan tempat-tempat peninggalan kuno. Selamat berlibur.

Eternal Flame Lyric

Eternal Flame Lyrics, sang by The Bangles, Human Nature, and Atomic Kitten. Tapi lagu ini aslinya adalah milik The Bangles, sebuah band aliran classic rock tahun 80-an. Berikut adalah lirik lengkap Eternal Flame (the complete lyric of Eternal Flame):

Eternal Flame

Close your eyes

Give me your hand

Darling, do you feel

My heart beating?

Do you understand?

Do you feel the same

Or am I only dreaming?

Is this burning?

An eternal flame

 

I believe it's meant to be darling

I watch you when you're sleeping

You belong with me

Do you feel the same

Or am I only dreaming?

 

But is this burning (burning)?

An eternal flame

Say my name

Sun shines through the rain

Of all life so lonely

Then come and ease the pain

I don't want to lose this feeling

 

Oh

Oh, oh

 

Say my name

Sun shines through the rain

Of all life so lonely

Now come and ease the pain

I don't want to lose this feeling

 

Oh

 

Close your eyes

Give me your hand, darling

Do you feel my heart beating?

Do you understand?

Do you feel the same

Or am I only dreaming?

 

Or is this burning?

An eternal flame

 

Close your eyes

Give me your hand, darling

Do you feel my heart beating?

Do you understand?

Do you feel the same

Or am I only dreaming?

 

Or is this burning?

An eternal flame

 

Close your eyes

Give me your hand, darling

(Ooh yeah yeah)

Do you feel my heart beating?

Do you understand?

Do you feel the same

Or am I only dreaming?

 

Is this burning?

An eternal flame

 

Close your eyes

Give me your hand, darling

Do you feel my heart beating?

Do you understand?

Do you feel the same

Or am I only dreaming? 

 

Satua Bali Sang Lubdaka

Berikut ini adalah satua Bali atau Cerita Bali yang berjudul Sang Lubdaka. Naskah ini dapat dipergunakan dalam lomba mesatua maupun menghibur anak-anak dengan menyelipkan nasihat dan ajaran agama.

OM SWASTYASTU

Ada katuturan satua Sang Lubdaka

Geginane Sang Lubdaka wantah maboros ketengah alase.

Nah nuju dina melah pangelong ne pingit, ping pat belas, sasih kapitu nujonin pasemengan lantas ia majalan nganggo baju barak ulem, ngaba panah tur ngungsi alas sane madurgama munggah munduk tedun jurang tukad pangkung kapanggihin. Wenten bale kodi linggih nangun tapa kaungkulin taru bringin.

Sane mangkin ceritayang pejalane Sang Lubdaka maring alas, tur mapikolih baburonan. Saget sampun tampek wengi Sang Lubdaka lesu pisan bedaknyene tan sinipi. Raris mararyan ring sisin toya danune sane luwih. Danu punika kaungkulin taru bila, daunnyene lintang luwih, tan pendah sanjata. Sanjata ngaran gegelaran anggen bakti ring Hyang Widhi. Raris Sang Lubdaka munggah ring taru bilane. Sayan wengi takut Sang Lubdaka, yening pules sinah ala raga runtuh pacang mati amah macan.

Sane mangkin Sang Lubdaka ngelah daya, don bilane kepetik sake bidang maring toya katibanin. Ngepik daun tan pararyanan abidang-abidang nuli katibakang maring toya, nika tamba kiap sane becik.

Gelising satua enggal, saget galang linggan Siwa kakenenin. Dening sampun galang lemah, Sang Lubdaka wawu eling pacang budal, raris tedun tur memargi.

Ceritayang mangkin sampun rawuh ring umahnyene, dapetange oka rabine metetangisan. Kadena Sang Lubdaka kabancura maring margi tengah alas. Santukan burone galak-galak. Saget mangkin wawu prapta. Lingnyene tansinipi raris nyapa wawu beli rawuh sengguh titiang beli ala.

Inggih sane mangkin pangelonge ping pat belas sasih kepitu kaucap nika wantah margi suci pabersihan sarwa mala.

Sawireh Sang Lubdaka manginutin yoga tapa brata sane suci, duke Siwa Ratri, Sang Lubdaka kaicen panugraan olih Ida Batara Siwa. Jani cening nampi kaluihan ring Siwa loka masarengan ring dewata.

Yan cutetang titiang satuane Sang Lubdaka yadiastun ipun mekardi himsa karma nanging Sang Lubdaka teleb teken tapa brata, melek ring rahina Siwaratri, kanikayang bakti ring Batara Siwa mawinang Sang Lubdaka molih genah sane becik.

Inggih amenika dumun, badung mangupura meli amed ke petang kirang langkung titiang nunas ampura tambet titiang kalintang.

Puputang titiang antuk parama santi.

OM SANTI SANTI SANTI OM.

Satua Bali yang berjudul Sang Lubdaka adalah cerita ringkasan tentang perjalanan seorang Lubdaka, yaitu tokoh utama dalam Lontar Ciwalatri Kalpa. Dimana menceritakan kisah perjalanan seorang pemburu yang akhirnya memperoleh pengampunan dosa karena dia menyadari dosa-dosa yang diperbuatnya dalam malam Renungan Suci atau Malam Ciwaratri. Dimana adalah malam suci saat Dewa Siwa beryoga samadhi.

Satua Bali I Lutung Masewitra Teken I Kakua

Satua Bali I Lutung Masewitra teken I Kakua. Kali ini adalah sebuah cerita Bali atau satua Bali yang berjudul Si Kera berteman dengan di Kura-Kura. Silakan dibaca dan dihayati.

"Om Swastyastu"

I Lutung masewitra teken i Kakua.

 Ada katuturan satua, I Lutung masawitra teken I Kakua. I Lutung sedek ngetis di beten punyan kayune. Saget dingeha I Kakua maseselan. Beh kene suba lacure hidup manumadi sabilang sasih ujan. Sukeh pesan ngalih amah, yen mekelo kene sing buwungan deweke lakar mati. Nah mara ningeh munyi keto, i Lutung maekin tongose ento. Saget tepukina i Kekua berag arig sajan mirib tuna amah. Lantas i lutung matakon, "ih kekua, suud monto maselselan. Ne awake nepukin tongos melah pesan, ditu dauh tukad cengcenge ada pondok. Ento pondok I kaki perodong. Di sisin abiane bek misi punyan biu. Mirib jani suba pada nasak". Beh mara ningeh munyin i lutunge keto, jeg prajani ilang sedukne i kekua wareg tan paneda. I Kekua danen kenehne lakar maan ngamah biu nasak i kekua lantas ngomong. Aduh sang lutung kenkenang kema sawireh pondokne ento joh pesane. Tukad cengcenge linggah buine keweh pesan ngliwat kema. Mare keto munyine i kekua lantas i lutung masaut, "Beh belog iba kekua! Cai kaden duweg ngelangi yen tuah cai satimut. Jalan kema sibarengan. Gandong awake ngliwatin tukad. Yen suba neked ditu awake menek punyan biune cai ngantosang beten di bongkolne. Yen maan biu tetelu, cai abesik, awake dadua".

 Gelisang satua enggal, mejalan kone ajake dadua ngliwatin tukad cengcenge. I lutung magandong di tundun kekuane. Ngesir pejalane i kekua nuut yeh wireh ia duweg ngelangi. I lutung sambilanga kejengat kejengit negak di tundun kekuane, lantas sebarengan mejalan.

I lutung tolah - tolih ngiwasin i kaki parodong. Sahebne kangin sing ada, sahebne kauh sing ada. Sahebne kaja mase tusing ada. Sing tawange i kaki prodong ada di tengah pondokne. I lutung ngaden pondokne suung. Enggalang ia menek ke punyan biune ane sedeng mabuah nasak. I kekua ngantosang di bongkol punyan biune.

 Gelisang satua i lutung ngempok biu mas duang bulih, tur peluta amaha makadadua sambilanga kejengat kejengit. I kekua baanga kulitne dogen. Sedeng iteh i lutung ngamah biu lantas i kaki prodong teka ngaba tumbak lanying tur ngomong. Bah, ne i lutung ngamah biune. Jani lakar matiang, mare dingeha munyin i kaki prodonge keto i kekua mengkeb di beten punyan biune. I kaki prodong majalan adeng-adeng ngintip i lutung.

 I lutung kaliwat demen kenehne ngamah biu nasak tusing tawange dewekne ketekan baya. Sedeng itehe i lutung ngamah biu lantas ke tumbak baan i kaki prodong beneng lambungne. I lutung maglebug ulung ke tanahe lantas mati. Bangkene i lutung tatade ka pondokne.

 Nah keto suba upah anake demen memaling tur demen nguluk-nguluk timpal. Yan dados tunas titiang sampunang nulad laksanane i lutung.

 Inggih amunika presida antuk titiang nuturang satuane i lutung masewitra teken i kekua. Jukut kangkung masambel sere, kirang langkung titiang nunas ampura. Puputang titiang antuk parama santi, Om Santi Santi Santi, Om.

Ya demikianlah sebuah satua Bali yang dapat digunakan sebagai contoh naskah satua Bali untuk perlombaan baik di SD SMP dan SMA. Satua Bali ini dapat dideklamasikan atau dibacakan kepada anak-anak sekolah dan dijelaskan makna dari cerita ini.

Satua Bali I Sugih teken I Tiwas

Berikut saya bagikan contoh satua Bali atau cerita berbahasa Bali yang mengandung nasehat hidup. Cerita atau satua ini berjudul I Sugih Teken I Tiwas atau Si Kaya dan Si Miskin. Silakan simak cerita di bawah ini, yang mana cerita ini dapat dijadikan naskah mesatua Bali dalam lomba satua Bali.

Inggih Ida Dane sareng sami sane wangiang titiang, sadurung titiang nyaritayang satuane I Sugih teken I Tiwas, pinih riin ngiring ngaturang panganjali umat

“Om Swastyastu”.

I Sugih teken I Tiwas

Ada katuturan satua I Sugih teken I Tiwas. I Sugih anak sugih pesan, nanging demit tur iriati, jail teken anak lacur. I Tiwas buka adane tiwas pesan, nanging melah solahne, tusing taen jail teken timpal. I Tiwas geginane ngalih saang ka alase lakar adepa ka peken.

Nuju dina anu, I Tiwas ka umah I Sugihe ngidih api. Ditu I Sugih ngomong, “ih Tiwas, alihin ja icang kutu, yen suba telah kutun icange, nyanan upahina baas”. I Tiwas ngalihin kutu I Sugihe. Suba tengai mara suud. I Tiwas upahina baas acrongcong, ngenggalang lantas baasne abana mulih laut jakana.

I Sugih jumahne buin masiksikan, maan kutu aukud. Ngenggalang ia ka umah I Tiwase, laut ngomong, “Ih Tiwas ene icang maan kutu aukud, jani mai ulihang baas icange ituni. Masaut I Tiwas, “Yeh baase ituni suba jakan tiang”. Masaut I Sugih, “Nah ento suba aba mai anggon pasilih!”. Nasine ane makere lebeng ento laut juanga konyang ka pancine abane mulih baan I Sugih. Nyanane buin teka I Sugih, Ih Tiwas tuni nyai ngidih api teken saang icange, lantas api teken saange apesel gede juanga baan I Sugih. I Tiwas bengong mapangenan baan lacurne buka keto.

Buin manine I Tiwas tundene nebuk padi baan I Sugih lakar upahina baas duang crongcong. I Tiwas nyak nebuk kanti pragat, upahina baas duang crongcong, laut encol            s jakana. I Sugih jumahne nyeksek baas, maan latah dadua. Encol ia ka umah I Tiwase laut ngomong, “Ih Tiwas ene baase enu misi latah dadua, jani ulihang baas icange, yen suba majakan ento suba aba mai.

Sedek dina anu I Tiwas luas ka alase, krasak-krosok ngaling saang. Saget teka Sang Kidang laut ngomong, “I Tiwas apa lakar alih ditu?” masaut I Tiwas, “Tiang ngalih saang teken paku”. “Lakar anggon gena ngalih paku?” masaut I Tiwas, “lakar anggon tiang jukut”. Ih Tiwas lamun nyai nyak nyeluk jit icange ditu ada pabaang nira teken nyai!”

Lantas I Tiwas nyeluk jit kidange, mara kedenga, limane bek misi mas teken selaka. Suud ento, Sang Kidang ilang, I Tiwas kendel pesan lantas mulih. Teked jumah ia luas ka pande ngae gelang, bungkung teken kalung. I Tiwas jani sugih, pianakne makejang nganggo bungah, lantas ia pesu mablanja. Tepukina I Tiwas teken I Sugih. Delak-delik ia ngiwasin pianak I Tiwase. Buin manine I Sugih ka umah I Tiwase matakon, “Ih Tiwas dija nyai maan mas slaka liu?” masaut I Tiwas “kene embok ibi tiang luas ka alase ngalih saang teken lakar jukut saget ada kidang, nunden nyeluk jitne. Lantas seluk tiang, mare kedeng tiang limane ditu maan mas teken selaka. I Sugih ngencolang mulih.

Manine I Sugih ngemalunin luas ka alase, I Sugih nyaru-nyaru buka anake tiwas, krasak-krosok ngalih saang teken paku. Saget teka sang kidang, “nyen ento krasak-krosok? Masaut I Sugih, “Tiang I Tiwas, uli puan tiang tuara nyakan. I Sugih kendel pesan kenehne, masaut I Kidang, “Ih tiwas mai seluk jit nirane!” Mare keto lantas seluka jit kidange, laut kijem jit kidange, I Sugih paida abana ka dui-duine. I Sugih ngeling aduh-aduh katulung-tulung, “Nunas ica, tulung tiang, tiang kapok!” Teked dipangkunge mara I Sugih lebange. Teked jumahne lantas ia gelem mekelo laut ngemasin mati. Keto upah anake loba tur iri ati.

 Inggih Ida Dane sareng sami sane wangiang titiang, amunika prasida antuk titiang nyaritayang satuane I Sugih teken I Tiwas. Kirang langkung antuk titiang nyatuang, titiang nunas geng rena sinampura.

Maguyang di sisin pasih, ampurayang lan terima kasih.

“Om Santi Santi Santi Om”

Lirik Tulus Hati Hati Di Jalan

Lirik Tulus Hati Hati di Jalan

Perjalanan membawamu bertemu denganku

ku bertemu kamu

sepertimu yang kucari

konon aku juga seperti yang kau cari

Kukira kita asam dan garam

dan kita bertemu di belanga

kisah yang ternyata tak seindah itu

Reft:

Kukira kita akan bersama

begitu banyak yang sama

latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

kukira ini kan mudah

kau aku jadi kita

Kasih sayangmu membekas

redam kini sudah pijar istimewa

entah apa maksud dunia

tentang ujung cerita kita tak bersama

Semoga rindu ini menghilang

konon katanya waktu sembuhkan

akan adakah lagi yang sepertimu

Reft:

Kukira kita akan bersama

begitu banyak yang sama

latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

kukira ini kan mudah

kau aku jadi kita

Bridge:

Kau melanjutkan perjalananmu 

ku melanjutkan perjalananku

Music Interlude

Reft:

Kukira kita akan bersama

begitu banyak yang sama

latarmu dan latarku

Kukira takkan ada kendala

kukira ini kan mudah

kau aku jadi kita

Kukira kita akan bersama

Hati-hati di jalan

Para Pemeran Dalam Film Pedang Langit dan Golok Naga 2019 | Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre Cast

Pemeran dan pemain film Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga 2019 / Heavenly Sword and Dragon Slaying Sabre 2019 Cast (aka: Film Zhang Wuji) yang juga sering disebut Thio Buki dengan pacarnya Thio Beng, dan temannya Ciu Cijak dalam ejaan daerah atau bahasa daerah Hokkien:

1. Zhang Wuji (Thio Buki: dialek Hokkien) = Zeng Shun Xi (曾舜晞) nama populer : Joseph Zeng

2. Zhao Min (Thio Buki: dialek Hokkien) = Chen Yu Qi (陈钰琪) nama populer : Yukee Chen

3. Xiao Zhao (Pelayan Wuji, anak dari Dai Si Qi, Naga Ungu) = Xǔyǎtíng (許雅婷) nama populer : Kabby Hui

4. Zhou Zhiruo (Chiu Cijak: dialek hokkien) = Zhu Xu Dan (祝绪丹) nama populer : Bambi Zhu

5. Yang Buhui = Sun An Ke (孙安可) 

6. Yin Li (Sepupu Zhang Wuji, anak dari Yin Yewang) = Cao Xi Yue (曹曦月)

7. Yang Xiao (Utusan Kiri Ming) = Lin Yu Shen (林雨申)

8. Fan Yao (Utusan Kanan Ming) = Zong Feng Yan (宗峰岩)

9. Ji Xiaofu (Ibunya Yang Buhui, istri Yang Xiao) = Wu Jing Jing (邬靖靖)

10. Zhang Cuishan (ayah Zhang Wuji) = Li Dong Xue (李东学)

11. Yin Susu (ibunya Zhang Wuji) = Chen Xin Yu (陈欣予)

12. Zhu Jiu Zhen (Wanita Pemilik Anjing) = Zhong Qi (钟祺)

13. Gadis Jubah kuning (relatif dari Yang Guo) = Zhao Ying Zi (赵樱子)

14. Wu Qing Ying (temannya Zhu Jiu Zhen) = Yao Yu Meng

Resep Sayur Kacang Undis atau Sup Kacang Gude

Kali ini saya akan berbagi resep sayur kacang undis enak dan sederhana, atau sering disebut kacang hitam (kacang gude) yakni resep sup kacang gude dengan cara sederhana tapi enak. Yuk kita mulai saja resep memasak sup kacang gude enak berikut ini.

Pertama kita siapkan bahannya yaitu berupa setengah mangkok kacang gude atau kacang undis. Lalu siapkan bumbunya antara lain: bawang putih 3 siung, bawang merah 5 siung, cabai 6 biji atau secukupnya sesuai selera, gula pasir setengah sendok teh, garam secukupnya, bubuk merica secukupnya atau kira-kira 1/4 sendok teh, dan dua lembar daun salam. Untuk bawang putih dan bawang merah itu bisa ditambah atau dikurangi sesuai selera saja. Bisa dipakai 1 banding 1.

Lalu iris bawang putih, bawang merah, dan cabai secara tipi-tipis, dan tumis dengan wajan sampai berbau harum saja lalu tiriskan. Jangan sampai gosong ya. 

Selanjutnya masukkan kacang undis atau  kacang gude yang telah dicuci bersih ke dalam panci atau wajan untuk merebus dan isi dengan air secukupnya lebih kurang 4 gelas, langsung direbus sampai berwarna agak kehitaman airnya. Baru kemudian dimasukkan semua bumbu tadi seperti bawang goreng, daun salam dan sebagainya kedalam panci agar bercampur dengan kacang undis atau kacang gude tadi.

Rebus sampai airnya berkurang sisa sepertiga saja. Selanjutnya sup kacang gude siap disajikan. Ingat saat merebus dan air sudah berkurang setengah, jangan lupa dicicipi sedikit kuahnya apakah sudah pas garamnya. Kalau kurang tambahkan lagi garam sesuai selera. 

Nah demikianlah cara membuat sup kacang gude sederhana atau sayur kacang undis sederhana tapi benar-benar enak tidak mengecewakan. Selamat mencoba dan salam sukses.

Belajar Akord Em (E Minor)

Apa kabar sahabat blogger semua...
Saya harap para sahabat dalam keadaan yang sehat dan baik baik saja. Kali ini saya akan lanjutkan mengenai pengenalan akord Em atau dibaca "E Minor". Mengenai asal kata e minor tidak saya jelaskan disini karena itu lebih bersifat ke teoritis daripada praktis. Adapun akord Em ini merupakan akord yang saya rasa paling mudah untuk dimainkan. Jadi kita langsung saja ya.

Akord Em sendiri memiliki nuansa yang dinamis, yang artinya memiliki kemampuan untuk bergerak ke akord lain meskipun tidak sekuat beberapa akord penyela.

Adapun penjarian yang dipakai disini adalah dua jari saja, yaitu jari tengah dan jari manis. Walaupun bisa memakai jari telunjuk dan jari tengah, tetapi posisi penjarian yang pertama akan memberikan beberapa keuntungan untuk pergantian dengan akord akord lain.

Teknik pejariannya adalah sebagai berikut :

1. Letakkan jari manis pada senar keempat fret kedua


2. letakkan jari tengah pada senar kelima fret kedua

Untuk lebih jelas bisa dilihat pada gambar berikut.



Dari gambar dapat dengan jelas bisa dilihat bahwa hanya dua dari saja yang dipakai untuk menekan kunci E minor (Em). Usahakan agar jari jari yang lainnya tidak menekan senar, terutama jari manis yang biasanya menyentuh senar kesatu atau senar yang paling tipis. Itu karena posisi penjarian yang masih perlu diatur dan disesuaikan agar mencapai posisi yang benar benar pas dan nyaman. Oke.

Mari kita lihat gambar kunci Em dari penampang lainnya:



Dari gambar bisa dilihat bahwa senar 1, 2, dan 3, tidak tersentuh oleh jari jari yang menekan senar sehingga mengeluarkan suara yang benar benar bersih. Jadi diusahakan juga sahabat blogger untuk sedemikian.

Adapun lagu lagu pop Indonesia yang memakai kunci dasar Em seperti Peterpan - Mimpi Yang Sempurna. Adapun kunci yang dipakai yaitu kunci Em - C - G - D. Nah, tinggal satu lagi pembahasan akord yang kita perlukan yakni kunci C agar kita bisa memainkan lagu pertama kita yaitu Mimpi Yang Sempurna, persis sempurna dengan cita cita sahabat blogger untuk mendalami alat musik gitar.

Selamat berlatih ya...

Belajar Kunci G

Pada pelajaran kali ini, Kursus Gitar, akan memberikan tuntunan untuk belajar kunci atau akord G. Akord G ini sering sekali digunakan dan memiliki kesan yang cerah serta mandiri. Mungkin pada awalnya akan terasa agak sulit, karena jarak penjarian antar senar cukup jauh, apalagi bila Anda memiliki tangan yang agak kecil. Namun dengan sedikit latihan saja, hal itu sangat mudah sekali diatas. Ayo berlatih !

Pertama-tama, mari kita belajar posisi penjariannya.
Nah, untuk yang baru belajar, usahakan menekan senar dan menaruh jari secara perlahan pada senar, sambil mencari posisi jari yang terasa nyaman dan enak.

Penjarian:
Adapun tipe penjarian untuk kunci G ada 2 sebenarnya, yang satu memakai kelingking, dan yang lagi satu tanpa kelingking. Kali ini saya akan berikan penjarian yang tanpa kelingking karena akan terasa lebih mudah dan kuat.

Yuk mulai saja !!!

(1) letakkan/tekan ujung jari tengah pada senar paling atas (senar 6) di fret ke-3
(2) letakkan ujung jari telunjuk pada senar nomor 5 fret ke-2
(2) letakkan ujung jari manis pada senar nomor 1 (paling bawah) fret ke-3

(4) senar yang lainnya, yaitu senar 2, 3, dan 4 jangan ditekan atau disentuh.

Lebih jelasnya, silahkan lihat pada gambar :

Ya, bisa khan ...

Lalu, petik atau gesek mulai dari senar paling atas kearah bawah. Ingat, bahwa bass untuk kunci G adalah senar nomor 6 fret ke-3 yang berbunyi G. Dan yang termasuk nada untuk kunci G adalah semua senar dari 1 sampai 6.

Kalau masih terasa ada bunyi senar yang tidak keluar, mungkin saja, sisi telapak jari telunjuk Anda mengenai senar nomor 2 dan 3, atau mungkin juga yang kena senar adalah jari tengah yang menyentuh senar nomor 5 dan 4. Usahakan menekan senar agak tinggi, seperti pada gambar berikut ini :


Ingat, berlatihlah secara perlahan terlebih dahulu untuk mencari posisi yang paling nyaman, lalu mulai tingkatkan kekuatan jari tangan Anda.

Sangat baik juga jika Anda mengubah dari kord G ke kord D, berganti-ganti. Mulai pelan-pelan sambil menghafalkan bentuk kunci G dan D.

Oke, sampai disini, saya rasa sudah bisa dipraktekkan sendiri bukan. Nah, selamat berlatih dan sampai ketemu pada posting berikutnya.

Salam Musik !!!