Cara Mengetahui Hot Output Pickup Ibanez Quantum

 TUTORIAL MENENTUKAN HOT OUTPUT DAN GROUND DARI PICKUP HUMBUCKER IBANEZ QUANTUM

Berikut adalah bagaimana cara mengetahui output pickup humbucker Ibanez Quantum yang memiliki tiga kabel, yaitu kabel warna hitam, kabel warna putih, dan kabel warna merah. Pickup Ibanez Quantum ini memang umumnya memiliki 3 (tiga) kabel, dimana tentunya berbeda dengan pickup humbucker pada umumnya yang biasanya memiliki 4 (empat) kabel yaitu hitam, putih, merah, dan hijau. Setelah saya mengecek berbagai tutorial di youtube dan google, akhirnya saya menemukan mana yang merupakan kabel hot output dari pickup Quantum Ibanez yang menghasilkan hambatan atau tahanan paling besar. Mari kita lihat cara menentukan hot output pickup Ibanez Quantum pada gambar di bawah ini.

Penjelasan: Jadi yang merupakan Hot Output Pickup Ibanez Quantum adalah kabel warna putih dan groundnya warna hitam. Jika kita ukur hambatannya (resistansinya) dengan multimeter akan menghasilkan angka sekitar 7.000 Ohm. Dalam hal ini kabel warna merah dibiarkan saja tidak usah dipakai. Bisa diisolasi saja saat pemasangan.

Mengapa begitu? Karena setelah saya melakukan pengukuran dengan berbagai kombinasi kabel dan beberapa percobaan, saya menemukan bermacam-macam nilai hambatan. Diantaranya 3000 Ohm, 7000 Ohm, bahkan ada yang 1000 Ohm. Cukup kecil bukan. Untuk lebih jelas mari kita lihat gambar dibawah ini.

Penjelasan: Nah lihatlah tabel diatas. Saat hitam saya jadikan ground dan putih jadikan output, maka nilai hambatannya mencapai terbesar yaitu 7000 Ohm. Dan setelah saya googling lagi, ternyata output resistansi maksimal pickup jenis Quantum Ibanez memanglah cuma 7000 Ohm. Berbeda dengan Seymour Duncan yang bisa menghasilkan output resistansi sebesar 16.000 Ohm atau lebih.

Nilai yang saya kotakkan, adalah saat kabel tertentu saya gabung. Misal P & H + M artinya kabel warna Putih dan Hitam saya gabungkan sebagai ground, lalu outputnya adalah kabel Merah. Ternyata ini menghasilkan nilai resistansi terkecil yaitu 1000 Ohm. Untuk multitester yang saya gunakan adalah multitester analog dengan selektor terpilih adalah X1K.

Berikut saya sajikan penampakan pickup Ibanez Quantum, dan kode di balik pickup. Setelah saya cek dengan kompas, maka ternyata kutub utara pickup adalah bagian atas tulisan tetap menghadap atas atau tegak. Jadi saat dipasang di gitar, maka saat gitar diberdirikan, tulisan tetap tegak (tidak terbalik), dan bagian atasnya itulah kutub utara pickup. Barangkali ada sahabat-sahabat yang membutuhkan data kutub utara dan selatan pickup saat akan merangkai dua pickup humbucker bridge dan neck pickup.

Ya demikianlah pembahasan saya tentang cara menentukan kabel output pickup Ibanez Quantum, serta tutorial cara menentukan ground dan hot output pada pickup humbucker Quantum Ibanez yang memiliki tiga kabel wire yaitu kabel hitam, kabel merah, dan kabel putih. Untuk penyolderan pickup Quantum Ibanez, maka kabel hitam disambungkan ke ground atau massa, dan kabel putih disambungkan ke output atau ke pickup selektor dalam hal ini dijadikan hot output. Mudah-mudah tutorial menentukan hot output kabel pickup Quantum Ibanez Humbucker ini bermanfaat dan silakan tulis di kolom komentar jika ada pertanyaan atau saran. Salam rocker.

Urutan Pedal Efek Gitar Stompbox Analog Yang Benar

 Urutan Pedal Efek Gitar Yang Benar

Halo sahabat blogger, kali ini saya mau berbagi tentang urutan pedal board efek gitar saya. Urutan ini baru saja saya susun berdasarkan hasil pengamatan dan menonton berbagai tutorial di Youtube. Jadi dapat saya simpulkan dan saya susun yang terbaik menurut saya. Yuk kita lihat di bawah ini:

Gitar - Overdrive - Distortion 1 - Distortion 2 - Noise Gate - Delay - Reverb - Looper - Ampli

Gambar : Urutan Efek Gitar Terbaik

Jadi bisa kita lihat pada gambar pedal board saya ya. Saya memakai dua distorsi dengan karakter suara yang berbeda. Kebetulan semua efek gitar saya adalah Made in Indonesia. Kecuali Amoon Looper karena saya belum menemukan produsen looper di Indonesia. Dan power supply juga memakai made in Indonesia. Semua efek tersebut saya beli di Shoope dengan harga rata-rata seratusan ribu rupiah. Jadi cukup murah sahabat blogger semua. Namun kualitas suaranya menurut saya cukup bagus. Itu sebelum membeli efek saya akan memutar rekaman video sample dan saya bandingkan semua video dari setiap produsen efek sampai saya menemukan yang paling saya senangi suaranya. Kebetulan jadilah rakitan pedal board diatas dengan berbagai efek gitar made in Indonesia yang lumayan bagus. Untuk pembahasan masing-masing efek gitar akan saya bahas pada artikel khusus nantinya.

Nah urutan efek gitar di atas adalah versi terbaik saya dengan membandingkan berbagai tutorial dan berbagai contoh tone suara gitar yang akan dihasilkan dari berbagai urutan efek gitar. Jadi artikel ini juga saya jadikan acuan, seandainya nanti saya mengulang menyusun efek gitar ini. Semoga bermanfaat dan jika ada masukan silakan tulis di kolom komentas dibawah. Semoga terhibur.....

Cara Mengupload Soal ke Moodle | Dalam 5 Langkah Cepat

Sebelum mengupload soal ke Moodle, Anda perlu menyiapkan soal pilihan ganda serta menyelesaikan beberapa langkah berikut ini:

1. Buat soal pilihan ganda di Microsoft Word lalu save as menjadi Rich Text Format (RTF). Format soal harus seperti gambar dibawah ini. Soal boleh berisi gambar seperti biasa.

Format pengetika soal di Word (RTF): pertama judul soal (misalnya UAS - MATIK), lalu dibawahnya isikan MULTIPLE CHOICE, lanjut dibawahnya barulah kita membuat soal mulai dari nomor 1 dan seterusnya. Untuk pilihan jawaban menggunakan huruf besar dan titik. Untuk jawaban menggunakan ANS (answer), lalu tambahkan sekitar lima spasi untuk mengisi point berupa PTS: 1. Hati-hati mengetik tanda titik dua, yaitu jangan isi spasi di depan tanda titik dua.

2. Import soal ke EXAMVIEW dengan aplikasi EXAMVIEW. Jika soal telah selesai misalnya sebanyak 10 soal pilihan ganda, selanjutnya kita harus mendownload aplikasi EXAMVIEW. Aplikasi ini berfungsi untuk mengubah soal kita dari MS Word menjadi file EXAMVIEW BANK. Download bisa dari google.

3. Edit soal di EXAMVIEW. Jika soal telah selesai diimpor dan biasanya tersimpan dalam folder: C: --> ExamView --> Banks. Carilah pada folder itu dan klik 2x filenya. Lakukan edit pada penomoran, termasuk kunci jawaban jika ada kesalahan. Lihat gambar dibawah ini:

Pada soal nomor 1 sampai 9, isikan angka 01 sampai 09 di depan soalnya. Lihat contoh yang dilingkari merah. Klik saja 2x pada soal itu, jika telah diketik lalu klik record di bawah.

3. Export soal kita dari EXAMVIEW BANK ke dalam bentuk Blackboard 6.0-7.0.  Yang mana ini adalah bentuk akhir (final) dari soal yang akan kita masukkan (upload) ke Moodle nantinya. Kira-kira bentuknya berupa file winzip/winrar. 

4. Import soal ke Moodle. Untuk mengupload soal ke Moodle maka sahabat harus memiliki alamat atau link database Moodle di sekolah sahabat. Biasanya dimiliki oleh operator soal atau bagian IT. Setelah itu tinggal klik linknya. Bila sudah login dengan username dan password maka tampilannya akan seperti dibawah ini. Tinggal ikuti saja langkahnya.

Berikutnya adalah manage courses dan categories --> klik hari sesuai jadwal ulangan --> klik mapel --> klik view --> lalu tombol edit (lambang gerigi paling kanan) --> klik question bank --> import --> klik blackboard --> pilih filenya (file winrar itu) --> klik import. 

Ya soalnya sudah masuk. Tinggal kita edit, setiap soal agar tidak ada kesalahan.

Jika sahabat masih bingung, sahabat dapat mendownload detail langkah mengupload soal ke Moodle pada link berikut ini. Langkah ini dalam bentuk pdf dan dapat dipelajari dengan lebih seksama lagi. Karena cara yang saya paparkan diatas adalah ringkasan ke semua cara tersebut. 

Link program EXAMVIEW gratis: Download disini

Contoh CV Curiculum Vitae Dan Surat Lamaran Kerja

Berikut adalah contoh cara menulis CV atau Curriculum Vitae dan Surat Lamaran Kerja untuk melamar pekerjaan. Silakan simak contoh penulisan CV Bahasa Inggris berikut ini yang digabung dengan surat lamaran kerja bahasa Inggris dibawahnya.

CURRICULUM VITAE

 

 PERSONAL INFORMATION

 

Name                                      : Arfin Pranoto

Place and Date of Birth          : Jakarta, 1 Januari 2000

Address                                   : Jl. Ahmad Yani No 16 Surabaya

HP                                           : 088 098 786 2345

Mother                                    : Sunarti

Father                                      : Sugiono

 

 

EDUCATION BACKGROUND

 

Senior High School                 : SMU NEGERI 18 SURABAYA (2015 – 2017)

Academic College                   : DIPLOMA II INFORMATICS COMP. (2017 – 2019)

 

EXPERIENCES

 

·         3 months trainee at PT. Askes Surabaya  as an EDP (Entry Data Processing)

·         3 months as a webmaster trainee in PT. Art Vision

·         1(one) year reservation staff at Japan Travel Agent (JTA – Surabaya) (May 2006 – June 2007)

·         3 months apprentice at Villa Maha Muda (May – July 2008) at Telephone Operator plus Reception.

·         Two (2) times Telephone Operator and Reservation in Jaktim Gardens – Sumedang (July 2007 – December 2007) and (September 2008 – March 2009)

·         Customer Service at Dot Computer System – Surabaya (May 2009 until now)

 

OTHERS

 

·         Fluent in English both speaking and writing

·         Able to operate computer (Microsoft Office)

·         Easy going personality and team worked

·         Hard Worker

 

**********

 

 

 

 

Attn.

Human Resources Manager

The Hilton Hotel - Jakarta

 

 

 

Dear Sir / Madam,

 

 

Herewith I would like to apply for a job in your company as a Telephone Operator or a Guest Service assistant.

Please find my curriculum vitae and other documents for your further consideration enclosed with this application letter.

 

Thank you very much for your kind attention and please feel free to contact me for an interview at any your preferable time.

 

Have a good day.

 

 

 

Truly yours

 

 

Arfin Pranoto

Cara Membuat dan Melaporkan SPT Tahunan

Berikut adalah langkah-langkah melaporkan Pajak SPT Tahunan. Cara ini digunakan untuk melaporkan Pajak SPT Tahunan yang bersifat Nihil yaitu Penghasilan di bawah Kena Pajak yaitu PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak). Cara menihilkan pajak ini adalah cara termudah dan tercepat dalam melaporkan pajak tahunan. Dokumen yang harus disiapkan adalah BUKTI POTONG yang biasanya diberikan oleh Bendahara Gaji. Silakan disimak cara membuat SPT Tahunan berikut ini:

1. Bukalah alamat pajak online yakni: Klik disini

https://djponline.pajak.go.id/account/login

2. Maka ada terbuka halaman seperti dibawah ini. Isilah data Anda yakni NPWP, Password, dan ketik juga kode keamanannya (sesuai gambar masing-masing). Setelah itu klik login. Bila Anda lupa dengan password, maka Anda harus menyiapkan EFIN.

3. Selanjutnya akan muncul halaman akun NPWP kita dan berisi beberapa menu. Silakan pilih saja menu LAPOR.

4. Selanjut akan muncul menu seperti gambar di bawah ini. Silakan klik / pilih eFORM, bukan eFilling atau SPT Bea Meterai. Pilihlah EFORM, ini adalah cara paling gampang.

5. Maka akan muncul daftar pelaporan pajak kita sebelumnya, seperti pada gambar di bawah ini. Lalu klik menu --->> Buat SPT.

6. Selanjutnya akan muncul pertanyaan pertama yaitu seperti gambar di bawah ini. Lalu disini untuk pegawai khususnya PNS biasanya memilih TIDAK. Silakan dipilih tidak saja.

7. Isi terus yang berikutnya dengan TIDAK, agar pilihan menjadi seperti dibawah ini. Untuk jawabannya pertanyaan yang ketiga, yaitu penghasilan BRUTO, biasanya disini kita memilihYA, karena penghasilan kita dibawah 60 juta dalam setahun. Silakan sesuaikan saja. Jadi kita akan mendapatkan FORMULIR 1770SS atau 1770S. Agar lebih jelas lihat contoh dibawah ini.

8. Selanjutnya kliklah tulisan eFilling SPT Tahunan Orang Pribadi Formulir 1770SS. Dan ikuti saja langkah-langkah. Salinlah sesuai dengan data atau angka di BUKTI POTONG, yang telah dibagikan bendahara gaji kepada Anda.

Semoga tulisan tentang langkah-langkah cara melakukan pelaporan pajak online ini bermanfaat. Langkah-langkah berikutnya tidaklah begitu sulit. Tinggal kita mengisi beberapa data seperti, GAJI BRUTO, GAJI BERSIH, TUNJANGAN, POTONGAN, DAFTAR HARTA, DAFTAR HUTANG, MASUKKAN NPWP PEMOTONG, dan beberapa data lainnya yang juga tidak terlalu banyak. Cuma yang harus diperhatikan adalah saat kita memasukkan data Keluarga, Anak, itu harus diperhatikan siapa yang menanggung. Selamat mencoba.

Soal Cara Menghitung Nilai Resistor

Berikut adalah contoh soal untuk menghitung nilai Resistor, yaitu komponen elektronika yang mempunyai fungsi untuk menghambat arus listrik. Nilai resistor dapat dihitung dengan cara menerjemakan warna pada gelang/cincin resistor dengan berpatokan pada warna dasar atau tabel warna resistor.

Silahkan hitung nilai cincin pada resistro tersebut dengan memperhatikan urutan gelang mulai dari gelang paling kiri dan paling kanan, dimana gelang yang paling jauh adalah ekor dan seharusnya diletakkan paling kanan, bukan sebaliknya. Untuk dapat menentukan nilai sesuai dengan warna gelang/cincin, lihat tabel nilai cincin resistor disini: https://gedeastawan.blogspot.com/2022/04/tabel-kode-warna-resistor-dan-nilai.html. 

Pengolahan Bahan Pustaka di Perpustakaan

Koleksi perpustakaan yang terdiri dari buku, terbitan berkala, rekaman audio visual serta yang lainnya harus disusun secara sistematis guna memenuhi standar pengelolaan perpustakaan yang ada, mulai dari pengadaan sampai dengan penyajiannya sehingga siap dilayankan kepada pengunjung.

Adapun proses pengolahan bahan pustaka sebagai berikut :
1. Pengadaan Bahan Pustaka
Untuk melengkapi koleksi perpustakaan dapat diperoleh dengan berbagai cara, diantaranya membeli, meminjam, tukar-menukar dan hadiah. Dalam menentukan bahan tersebut harus memperhatikan jenis perpustakaan yang dikelola. Apakah itu perpustakaan umum, nasional, sekolah, daerah, atau khusus. Sehingga isi bahan akan sesuai dengan kebutuhan dan minat baca yang dituju.

2. Inventarisasi
Adalah mencatat koleksi pustaka yang baru diperoleh ke dalam Buku Inventaris atau Buku Induk, sehingga perpustakaan memiliki catatan yang resmi dan baku tentang koleksi perpustakaan. Pada langkah ini dapat dilakukan kegiatan mengecek bahan koleksi yang telah dipesan, memberi cap perpustakaan dan cap segiempat dengan memperhatikan isi buku agar letak stempel tidak mengganggu isi buku itu sendiri, baik tulisan maupun gambarnya.

3. Klasifikasi
Merupakan kegiatan untuk mengelompokkan buku kedalam suatu kelas yang sesuai dengan isi buku berdasarkan peraturan yang dipakai. Ada beberapa sistem pengelompokan buku, diantaranya metode DDC (Dewey Decimal Classification), atau Metode Oxford University. Kegiatan ini bertujuan agar setiap bahan pustaka mudah dicari oleh pembaca serta mudah dalam mengaturnya kembali.

4. Katalogisasi
Dalam ilmu perpustakaan, katalog memiliki pengertian sebagai sebuah daftar dari koleksi atau bahan pustaka. Katalog berisikan sejumlah kesatuan keterangan dari suatu koleksi, yang menggambarkan identitas setiap karya atau bahan pustaka. Katalog memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk memperoleh informasi mengenai koleksi yang ingin mereka cari. Adapun jenis-jenis kartu katalog :

1. Katalog Utama
2. Katalog Subyek
3. Katalog Pengarang
4. Katalog Judul

5. Label Buku
Pemberian Label Buku bertujuan untuk memudahkan mengelola, menyajikan, dan mencari suatu bahan pustaka, dalam urutan yang teratur dan tertata rapi. Label buku disebut juga Call Number berupa kertas kecil dengan ukuran 7 x 3 cm yang ditempelkan di punggung buku dengan jarak dari bawah (kaki buku) lebih kurang 2,5 cm sampai 3 cm. Label buku berisi nama perpustakaan yang sama untuk satu perpustakaan, serta komponen identitas buku yang meliputi 3 huruf pertama pengarang buku/bahan pustaka, nomor klasifikasi sesuai kelompok bahan, serta satu huruf pertama dari judul buku.

6. Kartu Buku
Kartu buku adalah kertas kecil dengan ukuran 12,5 cm x 7,5 cm yang diletakkan dibagian sampul belakang buku yakni pada Kantong Buku. Kartu buku bertujuan untuk membantu proses pencatatan apabila buku dipinjam keluar, dengan cara kartu buku akan ditaruh diperpustakaan itu sendiri sementara buku dipinjam keluar. Sehingga bila ada kartu buku yang diluar berarti buku yang identitasnya tercatat pada kartu tersebut dipinjam keluar perpustakaan, baik untuk beberapa hari. Pada bagian atasnya diberi identitas yang meliputi nomor klasifikasi, judul buku, dan nama pengarang. Sedangkan bagian bawahnya terbagi menjadi dua kolom, satu untuk mencatat tanggal pengembalian, dan satu untuk mencatat nomor anggota peminjam buku.

7. Kantong Buku
Suatu kantong yang terbuat dari kertas dengan ukuran 12 cm x 9 cm dan ditempelkan pada bagian dalam kulit belakang buku disebut dengan kantong buku. disebut kantong karena memiliki fungsi yang serupa dengan kantong pada baju. Tetapi dalam hal ini kantong buku digunakan untuk menempatkan Kartu Buku dan berisi identitas dari buku, seperti nomor klasifikasi, Judul buku, dan nama pengarang.

8. Slip Tanggal / Date Slip
Adalah selembar kertas dengan ukuran lebih kurang 12,5 cm x 7,5 cm yang ditempelkan pada bagian halaman belakang atau halaman terakhir buku sebelum kulit belakang buku. Slip tanggal berisikan tanggal pengembalian jika buku tersebut dipinjam agar mengingatkan si peminjam kapan buku itu harus dikembalikan. Slip tanggal ini ditempelkan pada bagian atas dihalaman tersebut dengan jarak kira-kira 0,5 cm - 1,5 cm dan diusahakan agar tidak mengganggu tulisan pada halaman itu. Maka dari itu cukup ditempel dengan perekat/lem pada bagian atasnya saja, sehingga ketika membaca tulisan dibawah slip date, dapat dilipat keatas begitu saja.

9. Membungkus Buku
Tujuan membungkus buku yakni agar buku menjadi lebih awet dan rapi ketika dikoleksi. Terutama dalam jangka waktu yang lama terkadang sampul buku menjadi kotor ataupun robek. Pembungkus buku yang baik hendaknya memperhatikan tujuan pembungkusan yakni tahan air, kotoran dan debu, namun tulisan pada sampul tetap terlihat dengan jelas.

10. Penyusunan Koleksi
Bahan pustaka yang telah diolah tadi kemudian disusun dalam rak-rak koleksi sesuai dengan klasifikasi atau pengelompokan buku tersebut. Buku disusun dalam rak secara berdiri dengan memperlihatkan punggung buku yang sudah ditempeli Label Buku tadi. Penyusunan dalam rak mulai dari kira ke kanan dengan nomor terkecil lebih dahulu baru ke nomor besar dan setiap rak berisi identitas mengenai buku yang tersusun sesuai nomor klasifikasinya. Penomoran rak pun tergantung sedikit banyaknya buku sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan sarana dan prasarana yang ada. Terserah kepada kreatifitas dan inovasi setiap pengelola perpustakaan itu sendiri. Jadi jika rak sedikit maka satu rak bisa menampung 2 atau lebih nomor klasifikasi.