Hari ini kita dapat menyaksikan pemandangan yang bersih dari gunung agung, dimana cuaca cerah di sekitar gunung agung sampai radius 20 km. Sejuk dan tenang, begitu pertama kali yang tersirat didalam pikiran saya, menyaksikan gunung yang biasanya berasap ini.
Mungkin setelah sempat menyemburkan abu vulkanik ke angkasa kurang lebih selama 6 hari, gunung agung pun beristirahat kembali dalam diamnya. Begitulah salah satu fenomena dari gunung agung dimana pergerakan-pergerakan setiap fase itu begitu lambat, sehingga prediksi-prediksi badan-badan nasional hampir selalu meleset. Karena sering dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Indonesia, maka kesimpulan yang diambilpun selalu meleset.
Menurut pengamatan saya sepanjang dua bulan ini, terhadap ciri-ciri yang dikeluarkan gunung, baik yang saya peroleh dari beberapa media dan situs resmi, termasuk pengamatan langsung terhadap fenomena asap, maka aktivitas gunung agung menunjukkan gerakan yang pelan tapi pasti. Jadi tidak bisa diramalkan secepat perkiraan teori-teori gunung api lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar