Luar biasa! Begitulah kira-kira kata yang paling
tepat untuk menggambarkan semangat Lionel Messi dan kawan-kawan dalam keberhasilannya menjuarai
Copa America 2021 di Brazil. Dimana laga final dihelat di stadion paling
bersejarah di Brazil yaitu Stadion Maracana di Rio de Janeiro Brazil. Adapun
jalan pertandingan final Copa America antara Argentina vs Brazil sebagai
berikut.
Dalam pertandingan yang berlangsung selama 2x45 menit,
Argentina lebih dulu unggul di menit ke-22 pada babak pertama melalui aksi
Angel di Maria, dimana lewat sebuah umpan terobosan lambung dari tengah lapangan, ia berhasil
mengontrol bola dengan sekali sentuh, lalu menggantung atau menchip bola
melewati kiper Brazil Ederson Moraes yang juga merupakan kiper Liverpool,
dan bolapun mengerah dengan mudah ke gawang Brazil.
Setelah itu jual beli serangan tetap terjadi dimana
Tim Samba Braxil tetap ngotot untuk mengejar ketertinggalan goalnya. Beberapa
peluang didapat Neymar dkk, namun tendangannya masih dapat diblok oleh bek-bek Argentina yang dipunggawai oleh Otamendi. Argentina juga terus melancarkan serangan, seperti misalnya melalui Sergio Kun Aguero, pada menit ke-35 namun tendangan kerasnya juga
berhasil diblok oleh bek Brazil sebelum sempat mengenai kiper. Sempat terjadi
ketegangan antara Daniel Alves dengan Acuna dalam perebutan bola pada menit
ke-39. Namun dapat diredam oleh wasit. Tendangan dari pemain Argentina yaitu Lautaro Martinez pada menit ke-50
juga dapat dengan mudah ditangkap kiper Brazil, karena tidak begitu keras meskipun terarah. Termasuk tendangan pemain
Brazil, Coutinho pada menit ke-55 yang melambung di atas penjaga gawang Argentina
padahal ia sudah berada di dalam kotak penalti. Namun karena terdesak oleh pemain
Argentina, tendangannya menjadi tak terarah. Sempat terjadi sebuah kemelut yang menegangkan di depan gawang Brazil pada menit ke-56 yang dimotori oleh Leo Messi,
namun peluang hasil dari umpan silang Messi tidak dapat dimanfaatkan oleh pemain Argentina
lainnya. Messi sempat melakukan tendangan bebas pada menit ke-65 setelah pemain
lincah ini berkali-kali dilanggar dalam usahanya menusuk menghujam ke jantung
pertahanan Brazil, namun tendangan bebasnya dapat ditangkap oleh kiper walaupun
sudah mengarah tepat ke pojok gawang. Selanjutnya kiper Argentina E.Martinez
melakukan penyelamatan penting. Umpan silang Neymar dari sisi kanan dibelokkan ke depan dengab melakukan tendangan setengah voli dengan kaki
kirinya. Bola itu bergerak menuju target tetapi Martinez mendorongnya melewati
mistar. Akhirnya setelah pertandingan yang luar biasa menghibur dan layaknya
total football dalam sepakbola, skor 1-0 tetap bertahan hingga wasit meniup peluit
panjang. Dan Argentina pun menjadi juara Copa America setelah sejak tahun 1993
Messi menunggu waktu yang panjang untuk memberikan trofi seniornya kepada
Argentina, karena sebelumnya Messi hanya mampu memberikan trofi di level
junior.
Berikut adalah line up formasi Argentina vs Brazil
di Copa America 2021:
Argentina: Emiliano Martínez; Gonzalo Montiel,
Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuña; Rodrigo De Paul, Leandro
Paredes, Gio Lo Celso; Angel Di María, Lautaro Martínez, Lionel Messi.
Brazil: Ederson; Danilo, Marquinhos, Thiago Silva,
Renan Lodi; Casemiro; Fred; Everton, Lucas Paquetá, Neymar; Richarlison.
Ini adalah sejarah baru bagi Lionel Messi dimana ini kali pertama dia mampu memberikan trofi senior pertamanya untuk timnas Argentina. Dia akhirnya berhasil
mendapatkan trofi setelah 16 tahun sejak debut pertamanya untuk Argentina. Argentina
mengakhiri puasa gelar selama 28 tahun saat mereka mengalahkan Brasil 1-0 di
final Copa America. Argentina telah mengalahkan Brasil di final Copa América
untuk pertama kalinya sejak 1937, menyamai rekor Uruguay sebagai negara
tersukses dalam sejarah turnamen tersebut (15 gelar). Dan mereka melakukannya
di stadion bersejarah di Brazil Maracanã.
Berikut adalah beberapa fakta Argentina vs Brazil di
Copa America:
1. Messi berhasil memberikan trofi senior untuk
Argentina pertama kalinya setelah beberapa kali sebelumnya masuk final namun
selalu kalah.
2. Messi sebelumnya telah kalah di tiga final besar
yaitu di final Copa America 2007 dan final Copa America 2021, serta final piala
dunia 2014.
3. Ini merupakan sejarah Argentina dengan menjadi
juara dengan mengalahkan Brazil di kandang sendiri. Sebuah mental juara yang
luar biasa.
4. Messi merupakan salah satu pemain terbaik dunia
dengan gelar terbanyak baik pada tim maupun individu, yaitu:
- Pemain terbaik dunia FIFA 2009
- Pemain terbaik versi Ballon d'OR : 2009, 2010,
2011, 2012, 2015, 2019
- Pemain terbaik Eropa : 2009, 2011, 2015
- Pencetak gol terbanyak di liga atau top skorer :
2010, 2012, 2013, 2017, 2018, 2019, 2020, 201
- Pencetak gol terbanyak di kompetisi eropa atau
liga champion : 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019
- Top skor Copa America Brazil
- Trofi liga di LALIGA bersama Barcelona
- Trofi liga Champion
- Trofi piala dunia antar klub
- Trofi golden boot Eropa : 2010, 2012, 2013, 2017,
2018, 2019
- Trofi Piala Raja Spanyol
- Trofi piala Super Eropa
- Trofi medali emas Olimpiade Beijing 2008
- Dan banyak lagi trofi individu lain yang terlalu
banyak untuk disebutkan.