ARTI KODE OLI / MINYAK PELUMAS KENDARAAN
Setiap kendaraan bermotor telah ditetapkan sebuah oli standar / minyak pelumas standar yang wajib dipakai saat kendaraan tersebut akan mengganti oli. Standar oli yang akan dipakai mengganti haruslah sesuai dengan kode yang diberikan oleh pabrikan. Kode-kode oli tersebut meliputi, SAE, JASO, dan API SERVICE. Adapun pengertian dari kode oli SAE, JASO, dan API SERVICE akan dijelaskan secara mudah dan detail dibawah ini. Silakan disimak dengan baik.
SAE memiliki kepanjangan Society of Automotive Engineers yang memiliki arti sebuah perkumpulan para insinyur otomotif yang mengatur tentang standar kekentalan sebuah oli mesin. Macam-macam kode SAE oli antara lain: SAE 10W – 30, SAE 10W – 40, SAE 15W – 40, SAE 20W – 40, dan SAE 20W – 50.
a). SAE 10W – 30
- Huruf
W berarti Winter.
- Angka
10 di depan W menunjukkan nilai kekentalan oli pada suhu dingin. Biasanya angka
di depan ini dipertimbangkan oleh mobil-mobil yang berada di daerah dingin
seperti di daerah Eropa, atau Jepang.
- Angka 30 di belakang W menunjukkan nilai
kekentalan oli pada suhu panas. Semakin besar angka ini, maka nilai
kekentalannya juga meningkat.
- Huruf
W berarti Winter
- Angka
10 di depan W berarti pada suhu dingin di Eropa, maka nilai kekentalannya
adalah 10, sama dengan oli berkode SAE 10W – 30 di atas.
- Sedangkan
angka 40 di belakang, berarti pada suhu panas yang sama derajat panasnya dengan
oli SAE 10W – 30, maka oli SAE 10W – 40 akan memiliki nilai kekentalan yang
lebih tinggi (lebih kental).